TEMPO.CO, Surabaya -Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jawa Timur Andry Dewanto Ahmad membantah jika ada tiga desa yang tidak melaksanakan Pemilihan Gubenur (Pilgub) Jawa Timur. Andry mengatakan, sampai saat ini belum mendapatkan laporan jika ada desa yang tidak melaksanakan Pilgub. "Tidak ada laporan yang masuk ke KPUD mas," katanya saat dihubungi Tempo, Jumat, 30 Agustus 2013.
Siang tadi, Calon Gubenur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengklaim, timnya menemukan setidaknya ada tiga desa di Jawa Timur yang tidak melaksanakan Pilgub.
Tapi sayangnnya Ketua Umum Muslimat NU ini, tidak mau menyebutkan nama desa dan beserta nama kabupatennya, dengan alasan masih dirahasiakan. Ia baru akan baru melaporkannya kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan KPUD setelah semua bukti pelanggaran yang ditemukan oleh timnya terkumpul semua.
Menurut Andry, seharusnya kubu Khofifah melaporkan tiga desa yang tidak melaksanakan Pilgub tersebut kepada KPUD agar pihaknya bisa mengecek ke desa yang dituduhnya tidak ada Pilgub. "Masya Allah seharusnya kemarin dilaporkan ke kami," ujarnya.
Dikatakan oleh Andry, kubu Khofifah seharusnya melapor pada KPUD Kamis, 29 Agustus kemarin, atau hari ini, dengan menyebutkan nama desa serta kabupatennya, agar KPUD bisa bergerak cepat untuk mengeceknya. "Kalau nama desanya tidak disebut kan susah ngeceknya," katanya.
Sampai saat ini Andry memastikan KPUD belum menerima laporan dari pihak manapun terkait dugaan ada desa yang tidak melaksanakan Pilgub Jawa Timur.
ARIEF RIZQI HIDAYAT