TEMPO.CO, Jakarta - Rekaman pembicaraan terdakwa kasus suap impor daging Luthfi Hasan Ishaaq dengan sesorang yang disebutnya "Bunda" diputar di persidangan Ahmad Fathanah di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 29 Agustus 2013. Ridwan Hakim, anak Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin, diperiksa sebagai saksi dalam persidangan ini.
Dalam rekaman itu, Luthfi dan Bunda menyebut banyak istilah dan kode misterius seperti: Istana, Dipo, Menteri, Mas Bud, dan Reshuffle.
Awalnya, dalam percakapan yang disadap KPK pada 28 Januari 2013 sekitar pukul 11.00 itu, Luthfi --yang saat itu masih menjabat sebagai Presiden PKS-- berbicara dengan Ridwan Hakim. Ia mengatakan tengah berada di rumah Bunda. "Bunda marah-marah," kata Luthfi dalam rekaman rahasia tersebut.
"Tadi malam Menteri di sini, sampai jam 1 pagi, katanya. Pernyataannya kan hari Jumat, malam Jumatnya dia di sini, sambil ngomongin rapat," kata Luthfi lagi.
Ridwan lalu memberikan telepon yang digenggamnya pada Bunda. "Sebentar, Bunda mau bicara dulu," kata Ridwan.
Kepada Luthfi, Bunda lalu memerintahkan agar Ridwan yang mengurus zakat di Istana. "Iwan (panggilan Ridwan) bisa cover zakat di Istana. Jangan orang dekat siapa nanti. Ini alternatif saja hilang," ujar perempuan misterius itu.
Bunda juga mengatakan punya janji dengan seseorang yang disebutnya sebagai Dipo. Dalam pembicaraan itu, ia pun memperbincangkan soal reshuffle dengan Luthfi.
"Sekarang ini, Bunda ini jam 10 ditunggu Dipo kan? Sebelum dia ke JCC. Katanya: Bun jadi nanti kita ketemu sama Mas Bud jam 2.45? Bunda di Grand Hyatt saja, supaya enggak ke mana-mana," katanya.
Dia lalu melanjutkan, "Nah, kalau sudah begini, males kita urusin TPA-nya. Nanti kalau Maret ada reshuffle, ya sudah saja. Nanti saya ngomong sama Pak Lurah bener apa yang kamu bilang tentang Haji Susu itu, sudah babat saja. Bunda gituin aja, aman. Bunda disuruh ngurus beliau emang di atas satu orang, ini di atasnya Pak Tan," demikian Bunda berbicara panjang lebar pada Luthfi.
Saat ditanya oleh ketua majelis hakim Nawawi Pomolango, Ridwan mengatakan tak memahami pembicaraan itu. Dia mengaku tak tahu siapa yang dimaksud dengan Dipo, Haji Susu, dan Mas Bud yang ada di rekaman tersebut. "Saya tidak tahu," katanya.
Bahkan, ia mengatakan tak tahu siapa yang dimaksud dengan Menteri yang dibicarakannya dengan Luthfi. "Saya tidak tahu," ujarnya.
Belum jelas apakah Bunda yang dimaksud dalam rekaman itu benar-benar ibunda Ridwan atau tentunya, istri dari Hilmi Aminuddin.
NUR ALFIYAH
Terhangat:
Lurah Lenteng Agung | Pilkada Jatim | Konvensi Partai Demokrat
Berita Populer
Dipimpin Lurah Susan, Warga Lenteng Tak Ambil Pusing
8 dari 10 Analis Jagokan Jokowi Jadi Presiden
Foto Mesra, Bella dan Sang Jenderal Beredar Luas
Bella Saphira-Agus Surya Bakti Nikah Jumat Besok
Mahfud Md. Tolak Ikut Konvensi Demokrat