Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Peralatan ISG III Belum Tersedia

image-gnews
Atraksi kembang api menutup SEA Games XXVI di stadion Sriwijaya, Jakabaring Sport City, Palembang, Sumatera Selatan (22/11). Myanmar akan menjadi tuan rumah pesta olahraga terbesar se-Asia Tenggara tahun 2013. TEMPO/Aditia Noviansyah
Atraksi kembang api menutup SEA Games XXVI di stadion Sriwijaya, Jakabaring Sport City, Palembang, Sumatera Selatan (22/11). Myanmar akan menjadi tuan rumah pesta olahraga terbesar se-Asia Tenggara tahun 2013. TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta- Sejumlah peralatan pertandingan Islamic Solidarity Games (ISG) III hingga kini belum tersedia meskipun pesta olahraga itu tinggal dua minggu lagi digelar di Palembang, Sumatera Selatan. Bahkan Panitia Pelaksana di Sumsel belum mendapat kucuran dana satu rupiah pun dari dana penyelenggaraan yang telah dijanikan pemerintah sebesar Rp 80 miliar.

Hal itu disampaikan secara terpisah oleh Ketua Panitia Pelaksana Daerah, Muddai Madang, dan Ketua Bidang Pertandingan ISG III, Joko Pramono, kepada Tempo, Jumat, 30 Agustus 2013. "Dana dari APBN satu rupiah pun belum turun, sementara biaya operasional hari per hari makin besar," kata Muddai.

Karena itulah, Muddai mengimbau Menpora Roy Suryo ikut membantu mengupayakan pencairan dana tersebut secepatnya. Muddai mengakui sejauh ini dia terpaksa mencari dana dari sumber lain untuk menalangi pembiayaan berbagai persiapan ISG III yang dijadwalkan dibuka resmi pada 22 September dan ditutup 1 Oktober mendatang.

Meskipun pesta olahraga negara-negara anggota Organisasi Konferensi Islam (OKI) itu dijadwalkan berlangsung 22 September hingga 1 Oktober, namun pertandingan sejumlah cabang olahraga sudah bertanding mulai 15 September. Di antaranya sepak bola dan bola basket.

Ditambahkan oleh Muddai hampir seluruh kegiatatan dan rencana persiapan ISG III telah berjalan sesuai target. Ketika ditanya berapa dana yang telah dikeluarkan panitia dan dari mana sumbernya, Muddai mengatakan, "Pokoknya jangan ditanya sumber dananya, inilah resiko jadi tuan rumah dadakan."

Pada kesempatan terpisah Joko Pramono dengan terus terang menyatakan peralatan pertandingan yang diperlukan benar-benar belum tersedia. Joko mengaku tidak dapat mempercepat pengadaan berbagai peralatan pertandingan itu. Ia hanya berharap beberapa hari sebelum pertandingan dilaksanakan, perlengkapan itu sudah tersedia.

"Kami (hanya dapat berharap) peralatan bisa lebih awal diadakan," kata Joko dengan nada prihatin mendalam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

ISG III semula dijadwalkan berlangsung di Riau, pada Juni lalu. Namun rencana itu batal karena sejumlah kendala. Di antaranya tempat-tempat pertandingan yang dinilai tidak memenuhi syarat, semisal kolam renang yang hanya memiliki delapan lintasan dari yang semestinya sepuluh lintasan. Selain itu juga akibat penetapan Gubernur Riau sebagai tersangka kasus korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.

Menpora kemudian merencanakan mengalihkan ISG III ke Jakarta, yang dinilai memiliki sarana yang lengkap. Namun rencana ini tidak disetujui Menko Kesra Agung Laksono yang menginginkan ISG III tetap digelar di Riau. Setelah melalui rapat yang melibatkan Menpora, Menko Kesra, dan semua pihak terkait, akhirnya Palembang dipilih sebagai tuan rumah penyelenggara.

Hingga kini sebanyak 38 dari 56 negara OKI telah menyatakan ambil bagian pada ISG III tersebut. Menurut Joko, panitia pelaksana menetapkan pendaftaran terakhir peserta ditutup Sabtu ini.

Di antara negara-negara peserta itu terdapat dua negara yang sedang diguncang krisis politik, Mesir dan Suriah. Menurut Joko, dua negara itu telah memastikan akan mengirimkan kontingen olahraga mereka.

ADITYA BUDIMAN | PARLIZA HENDRAWAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

19 Agustus 2022

Lifter Indonesia Siti Nafisatul Hariroh (tengah) meraih emas Islamic Solidarity Games (ISG) di Konya, Turki, Kamis, 11 Agustus 2022. (Antara/ISG Photo)
Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

Kontingen Indonesia mengakhiri perjuangannya dalam Islamic Solidarity Games 2021 di Konya, Turki, dengan menduduki peringkat ketujuh.


Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

12 Agustus 2022

Lifter Indonesia Siti Nafisatul Hariroh (tengah) meraih emas Islamic Solidarity Games (ISG) di Konya, Turki, Kamis, 11 Agustus 2022. (Antara/ISG Photo)
Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

Lifter Siti Nafisatul Hariroh menyumbang medali emas pertama bagi Indonesia di ajang Islamic Solidarity Games atau ISG 2021.


Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

9 Agustus 2022

Atlet balap sepeda putri Ayustina Delia Priatna meraih medali perak pertama untuk Kontingen Indonesia dalam gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) yang berlangsung di Konya, Turki, 9-18 Agustus 2022. Ayu finis kedua dalam lomba nomor omnium putri di Konya Velodrome, Selasa, 9 Agustus 2022. (ANTARA/PB ISSI)
Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

Atlet balap sepeda Ayustina Delia Priatna menyumbang medali perak pertama untuk Kontingen Indonesia dalam gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) 2022.


Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

4 Juni 2019

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu (ketiga kanan) menyerahkan obor api Asian Games 2018 kepada Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin (kanan) disaksikan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (tengah), Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto (kedua kanan), Ketua Umum Inasgoc Erick Thohir (kedua kiri) dan Ketua Panitia Pelaksana Daerah Asian Games 2018 Palembang Muddai Madang (kiri) saat pawai obor api Asian Games 2018 di Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu, 4 Agustus 2018. ANTARA
Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

Pengusaha asal Palembang yang berpengalaman dalam organisasi olahraga di Indonesia, Muddai Madang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum KONI Pusat.


Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

30 Mei 2017

Alex Noerdin, Gubernur Sumatra Selatan (Reza Sumantri/Tempo)
Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

Komandan kontingen Indonesia di Islamic Solidarity Games
(ISG) 2017 Alex Noerdin diadukan ke Kemenpora


ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

26 Mei 2017

Atlet angkat besi Indonesia Irawan Eko Yuli berkompetisi di nomor 62 kg putra Grup A dalam Olimpiade London 2012, Senin (30/7). REUTERS/Dominic Ebenbichler
ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

Tim angkat besi Indonesia diguyur bonus total Rp 500 juta oleh PB PABBSI, berkat prestasi menghasilkan 3 emas dan 4 perak di ISG 2017 Baku, Azerbaijan


ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

24 Mei 2017

Atlet renang Indonesia I Gede Siman Sudartawa. TEMPO/Aditia Noviansyah
ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

Indonesia gagal memenuhi target peringkat 5 besar dalam Islamic Solidarity Games IV 2017 di Baku, Azerbaijan. Indonesia akhirnya menempati peringkat 8


ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

18 Mei 2017

ANTARA/Andika Wahyu
ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

Indonesia masih berada di posisi lima besar perolehan medali Islamic Solidarity Games 2017.


ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

18 Mei 2017

Lifter Jawa Barat Deni melakukan angkatan clean and jerk dalam final kelas 68 kg angkat besi putra PON XIX di GOR Sabilulungan Sijalak Harupat, Bandung,  Jabar, 21 September 2016. Deni berhasil meraih medali emas sementara perak diraih Triyatno dari Kalimantan Timur dan perunggu diraih M. Denial dari Jambi. ANTARA FOTO
ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

Lifter Indonesia asal Aceh, Nurul Akmal, membuat kejutan setelah mampu meraih perak angkat besi kelas +90 kg pada kejuaraan Islamic Solidarity Games.


ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

15 Mei 2017

Eko Yuli Irawan, saat bertanding dalam kelas 62kg angkat besi Olimpiade Rio di Riocentro, Pavilion 2, Rio de Janeiro, Brasil, 8 Agustus 2016. AP/Mike Groll
ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

Indonesia mendapatkan tambahan dua emas dari cabang olahraga angkat besi dan renang dalam ajang Islamic Solidarity Games (ISG) IV 2017 di Baku, Azerbaijan.