Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Renang Optimistis Rebut Minimal Tiga Medali Emas

image-gnews
Perenang Indonesia, I Gede Siman Sudartawa memacu kecepatan dalam hit kedua semifinal 100 meter gaya punggung putra Asean School Games (ASG) IV di Kolam renang KONI Jatim, Surabaya, Selasa (3/7). ANTARA/M Risyal Hidayat
Perenang Indonesia, I Gede Siman Sudartawa memacu kecepatan dalam hit kedua semifinal 100 meter gaya punggung putra Asean School Games (ASG) IV di Kolam renang KONI Jatim, Surabaya, Selasa (3/7). ANTARA/M Risyal Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta- Jumat pagi, 30 Agustus 2013, sinar matahari belum terlalu terik di kolam renang Cikini, Jakarta. Tiga belas perenang nasional bersiap di ujung lintasan. Begitu peluit dibunyikan, mereka meluncur.

Jangan dibayangkan perenang-perenang itu langsung melesat kencang seperti saat bertanding. Mereka justru melaju pelan. Sementara kedua tangan memegang pelampung, kaki mereka mengepak-ngepak, menimbulkan riuh riak di kolam sepanjang 50 meter itu.

Baru menjalani sepertiga lintasan, pelatih sudah kembali meniup peluit. Kepakan kaki atlet bertambah cepat. Lewat setengah lintasan, peluit kembali ditiupkan dan kepakan kaki mereka bertambah lebih cepat lagi. Kecepatan itu bertahan hingga mereka sampai di ujung lintasan.

Dengan pola yang sama, atlet-atlet itu menempuh lintasan 20 kali untuk mencapai jarak satu kilometer. "Kami melatih lower body strength (kekuatan tubuh bagian bawah)," kata Albert Christiadi Sutanto, pelatih renang nasional, kepada Tempo, seusai memimpin latihan.

Albert menjelaskan, latihan kekuatan tubuh bagian bawah sepanjang satu kilometer itu merupakan salah satu bagian dari program utama latihan hari ini. Secara total, perenang-perenang itu harus menempuh jarak tiga kilometer untuk menghabiskan menu utama latihan.

Dua kilometer lain dalam program latihan utama ini, kata Albert, diisi dengan latihan ketahanan. "Mereka bertahan di teknik yang sama dengan kecepatan stabil," ujarnya. Kali ini, atlet tak lagi memakai pelampung. Mereka berenang dengan gaya masing-masing.

Bagi peraih medali emas 200 meter gaya punggung putra SEA Games 2011, I Gede Siman Sudartawa, latihan hari ini berguna untuk menerapkan strategi build up dalam mempertahankan gelarnya di SEA Games 2013 nanti.

Dalam berenang 200 meter, kecepatan berenang ditempuh secara bertahap, ujar Siman. ”(Pada lintasan) pertama jangan terlalu kencang, lalu kedua agak cepat, dan keempat dihabisin.”

Memulai latihan pukul 06.00 pagi, Siman dan kawan-kawan mengawali programnya dengan pemanasan. Mereka melakukan gerakan renang ringan 10 kali bolak-balik lintasan, atau sepanjang satu kilometer. Sebelum masuk ke menu utama, mereka melatih kekuatan tangan dengan berenang menggunakan paddle di tangan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tiga belas atlet renang yang menjalani latihan di Cikini hari ini adalah bagian dari tim nasional renang yang seluruhnya berjumlah 24 orang. Sisanya menjalani latihan di Bandung, Jawa Barat.

Setelah menjalani pemusatan latihan nasional (pelatnas) selama satu tahun dan menjalani banyak uji tanding di luar negeri, Albert mengatakan pihaknya bisa menargetkan enam emas di SEA Games 2013 nanti. Dari enam emas itu, Albert yakin tiga medali emas hampir pasti didapatkan tim Indonesia.

Tiga emas itu diyakini bakal direbut pada nomor 100 meter gaya punggung putra, 200 meter gaya punggung putra, dan 4 x 100 meter estafet putra.

Siman, yang juga meraih medali emas SEA Games 2011 di nomor 100 meter gaya punggung, menunjukkan keyakinan yang sama dengan pelatihnya. Alasannya pun masuk akal. ”Saya melihat belum ada yang bisa mengalahkan catatan waktu terbaik saya di nomor 100 meter,” ujarnya.

Catatan waktu terbaik Siman pada nomor 100 meter gaya punggung adalah 55,32 detik. Rekor itu ia torehkan saat mengikuti Kejuaraan Renang Asia Tenggara di Singapura pada 2012. "Sampai saat ini perenang Asia Tenggara baru bisa mencapai 56 detik," ujarnya.

Menurut Siman, dalam waktu persiapan yang tinggal empat bulan lagi, sulit bagi atlet renang untuk mengejar catatan waktunya. ”Menambah kecepatan waktu satu detik secara tiba-tiba itu susah. Saya saja butuh waktu lama,” kata dia.

GADI MAKITAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perenang Penyintas Leukemia, Rikako Ikee, Siap Berkompetisi di Olimpiade 2024 Paris

26 hari lalu

Perenang Jepang Rikako Ikee setelah penyerahan medali nomor 50 meter gaya bebas putri Asian Games 2018 di Aquatic Centre GBK, Senayan, Jakarta, Jumat (24/8/2018). Rikako Ikee telah meraih enam emas AG 2018. ANTARA FOTO/INASGOC/Sigid Kurniawan
Perenang Penyintas Leukemia, Rikako Ikee, Siap Berkompetisi di Olimpiade 2024 Paris

Perenang asal Jepang yang merupakan penyintas leukemia, Rikako Ikee, siap berkompetisi di Olimpiade 2024 Paris.


Polda Metro Jaya Periksa Ahli Gestur Tubuh dalam Kasus Kematian Anak Tamara Tyasmara

57 hari lalu

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi di kantornya pada Kamis, 25 Januari 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Polda Metro Jaya Periksa Ahli Gestur Tubuh dalam Kasus Kematian Anak Tamara Tyasmara

Polda Metro Jaya akan menggunakan ahli gestur tubuh dalam kasus kematian Raden Andante Khalif Pramudityo atau Dante (6), anak artis Tamara Tyasmara.


Setelah Pecahkan Rekor, Pan Zhanle Rebut Medali Emas Nomor 100 Meter Gaya Bebas Putra di Kejuaraan Dunia

16 Februari 2024

Perenang Cina, Pan Zhanle. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Setelah Pecahkan Rekor, Pan Zhanle Rebut Medali Emas Nomor 100 Meter Gaya Bebas Putra di Kejuaraan Dunia

Perenang asal Cina, Pan Zhanle, merebut medali emas di nomor 100 meter gaya bebas putra dalam Kejuaraan Akuatik Dunia.


Profil Perenang Pan Zhanle, Pemegang Rekor Dunia Nomor 100 Meter Gaya Bebas Putra

13 Februari 2024

Perenang Cina, Pan Zhanle. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Profil Perenang Pan Zhanle, Pemegang Rekor Dunia Nomor 100 Meter Gaya Bebas Putra

Perenang Pan Zhanle, memecahkan rekor dunia renang nomor 100 meter gaya bebas putra saat tampil dalam Kejuaraan Akuatik Dunia di Doha, Qatar


Perenang Remaja Cina, Pan Zhanle, Pecahkan Rekor Dunia Nomor 100 Meter Gaya Bebas Putra

12 Februari 2024

Perenang Cina, Pan Zhanle. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Perenang Remaja Cina, Pan Zhanle, Pecahkan Rekor Dunia Nomor 100 Meter Gaya Bebas Putra

Perenang remaja asal Cina, Pan Zhanle, memecahkan rekor dunia renang nomor 100 meter gaya bebas putra saat tampil dalam Kejuaraan Akuatik Dunia.


Sehari 2 Pemecahan Rekor Dunia: Kim Woo-min di Arena Renang, Devynne Charlton di Lintasan Atletik

12 Februari 2024

Perenang Korea Selatan Kim Woo-min. REUTERS/Evgenia Novozhenina
Sehari 2 Pemecahan Rekor Dunia: Kim Woo-min di Arena Renang, Devynne Charlton di Lintasan Atletik

Perenang Korea Selatan Kim Woo-min dan pelari Bahama Devynne Charlton sama-sama berhasil memecahkan rekor dunia pada Minggu, 11 Februari 2024.


Mencari Bintang Renang Masa Depan, Ayorenang Kembali Gelar Kejuaraan di Bulungan

5 Februari 2024

ayorenang
Mencari Bintang Renang Masa Depan, Ayorenang Kembali Gelar Kejuaraan di Bulungan

Ayorenang berkomitmen untuk mengadakan kompetisi renang setiap bulan di berbagai kota, seperti Bandung, Semarang, Jogja, Surabaya, dan Bali.


Meriahnya Lomba Renang Fun Swimming Competition 2024 Swim To The Challenge

29 Januari 2024

Fun Swimming Competition 2024 Swim To The Challenge,  27 Januari 2024 di North Aquatic Center Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Meriahnya Lomba Renang Fun Swimming Competition 2024 Swim To The Challenge

Ayorenang.id mengusung konsep lomba renang yang berbeda dengan menerapkan konsep liga.


Tak Boleh Berlaga Bawa Nama Rusia, Pemegang Rekor Renang ini Pilih Tak Tampil di Olimpiade 2024

27 Desember 2023

Perenang Rusia Kliment Kolesnikov (tengah) berfoto selepas memenangi nomor 50 meter gaya punggung Kejuaraan Renang Eropa bersama peringkat kedua asal Romania Robert-Andrei Glinta (kiri) dan perenang Republik Irlandia Shane Ryan (kanan). ANTARA/twitter.com/LENaquatics.
Tak Boleh Berlaga Bawa Nama Rusia, Pemegang Rekor Renang ini Pilih Tak Tampil di Olimpiade 2024

Perenang Rusia Kliment Kolesnikov memilih untuk tak tampil di Olimpiade 2024 karan tak boleh berlaga di bawah bendera negaranya.


Baik buat Kesehatan dan Jantung, Bisakah Berenang Turunkan Berat Badan

17 Desember 2023

ilustrasi renang (pixabay.com)
Baik buat Kesehatan dan Jantung, Bisakah Berenang Turunkan Berat Badan

Pakar menyebut berenang lebih bersahabat dengan tubuh namun manfaat kesehatannya tak kalah dari jenis latihan lain, termasuk menurunkan berat badan.