TEMPO.CO, Jakarta - Aktor Ario Bayu sudah beberapa kali bermain film yang didukung kru dan pemain asing. Dari pengalamannya itu, ia mengaku bisa membandingkan perbedaan antara bekerja sama dengan kru asing dengan lokal.
"Bedanya itu dalam hal teknisnya," katanya dalam acara konferensi pers The First HBO Asia Originals Serangoon Road di Grand Hyatt Hotel, Jakarta, Kamis, 29 Agustus 2013.
Pria berkulit gelap ini mengatakan teknis yang dia maksud adalah berbagai peralatan yang digunakan para kru. Perbedaan teknis itu ia prediksi karena anggaran yang berbeda antara film karya asing dengan fim karya dalam negeri.
"Ya, bedalah. Kalau budget buat film luar bisa sampai Rp 10 M, di kita mungkin hanya Rp 2 M saja," katanya.
Perbedaan budget itu membuat spesifikasi peralatan yang digunakan para kru film itu juga berbeda. Selain itu, modal pembuatan film yang besar juga bisa menambah waktu pengerjaan film. Apabila waktu bertambah, maka kreativitas seseorang pun bisa bertambah. "Karena dia punya waktu berpikir lebih lama untuk tambah kreativitas," kata Ario.
Ketepatan waktu juga menjadi perbedaan antara film-film produksi luar dengan film produksi dalam negeri. Banyak yang mengatakan kru asing lebih bisa datang tepat waktu dibanding dengan kru lokal.
Pemeran Inspector Amran dalam film Serangoon Road ini membenarkan hal tersebut. Namun, menurut dia, kru dalam film asing bisa datang tepat waktu karena hampir semua peralatan biasanya sudah dikumpulkan dekat lokasi syuting selama pembuatan film itu. Kemudian, para pemain film pun tinggal di hotel-hotel yang berada tidak jauh dari lokasi pembuatan film.
Sementara para kru Indonesia biasanya agak terlambat menyusun peralatan menjelang syuting. Tempat tinggal mereka pun berjauhan. "Habis itu lalu kena macet, jadi telat deh," kata Ario tertawa.
MITRA TARIGAN
Berita Terpopuler:
Dipimpin Lurah Susan, Warga Lenteng Tak Ambil Pusing
8 dari 10 Analis Jagokan Jokowi Jadi Presiden
Foto Mesra, Bella dan Sang Jenderal Beredar Luas
Bella Saphira-Agus Surya Bakti Nikah Jumat Besok
Mahfud Md. Tolak Ikut Konvensi Demokrat
15 Nama Anggota DPR Hilang, Ini Kata Marzuki