TEMPO.CO , Bogor:Ribuan petugas gabungan TNI, Polri dan masyarakat Kota Bogor turun ke sungai untuk membersihkan kali Ciliwung dan Cisadane. Bersih-bersih kali ini merupakan bentuk kepedulian mereka terhadap kebersihan lingkungan dan keprihatinan terhadap bencana banjir Ibukota DKI Jakarta.
Komandan Komando Distrik Militer 0606 Kota Bogor, Letnan Kolonel (Inf) Hendy Antariksa mengatakan sedikitnya 5.800 orang akan turun dan membersihkan sungai yang membentang dan membelah wilayah Kota Bogor itu. “Kegiatan ini kami lakukan untuk menjaga kelestarian sungai dan mengedukasi masyarakat di bantaran sungai untuk memiliki pola hidup bersih,” kata dia.
Kegiatan yang bertajuk ‘Indonesia Bersih’ ini sebagai salah satu rangkian peringatan Hari Ulang Tahun Korem ke-68. Dua bantaran sungai dipilih karena prihatin dengan kondisi sungai Ciliwung yang bermuara di Jakarta.
“Sasarannya jelas untuk mengedukasi masyarakat Kota Bogor, khususnya warga agar dapat menjaga kelestarian dan kebersihan, sungai yang selama ini dituding sebagai penyebab banjir Jakarta," katanya.
Hendy mengatakan, dari operasi bersih Cliwung dan Sungai Cisadane ini, petugas gabungan bersama masyarakat Kota Bogor mengambil dan mengumpulkan ratusan karung sampah. “Semua sampah hasil bersih Ciliwung dan Cisadane ini kemudian kami bakar,” tutur dia.
Sebelumnya, kegiatan bersih Ciliwung sempat digelar oleh Komunitas Pecinta Ciliwung (KPC) melalui lomba mulung (memungut) sampah Sungai Ciliwung. Kegiatan ini diikuti 6.136 warga Bogor, Juni 2013 lalu. Kegiatan meraih penghargaan Museum Rekor dunia Indonesia (MURI) dan mengumpulkan sebanyak 9.346 kantong sampah.
M SIDIK PERMANA