TEMPO.CO, Jakarta - Penampilan perdana Mark Marc Marquez di motoGP yang luar biasa menuai pujian dari pembalap lainnya. Pembalap Yamaha Factory Racing Jorge Lorenzo menyamakan pembalap Spanyol kelahiran 17 Februari 1993 itu dengan bekas pesaingnya, Casey Stoner, yang mundur pada musim lalu. "Bedanya, Marquez pantang menyerah," kata Lorenzo kepada Crash.Net, Sabtu, 31 Agustus 2013.

Lorenzo membandingkan kedua pembalap berada dalam satu lomba, mungkin Casey Stoner bakal lebih cepat. Akan tetapi, Marquez tidak akan mudah menyerah. Di sisi lain, Marquez terbilang beruntung bisa terhindar cedera ketika mengalami beberapa kali kecelakaan pada seri-seri sebelumnya.

Menurut Lorenzo, Marquez terlalu berani mengambil risiko. "Kalau dia terus-menerus mengambil risiko, mungkin cedera akan menghampirinya. Karena sulit menghindari kecelakaan ketika Anda terlalu berani mengambil risiko," ucap dia. (Baca juga: Valentino Rossi Puji Marquez)

Tercatat, setidaknya Marquez sudah mengalami tiga kali kecelakaan pada sesi latihan bebas, yakni di seri Italia, Prancis dan Belanda. Beruntung pembalap Spanyol ini tidak cedera serius dan masih bisa mengikuti balapan. Berbeda dengan Lorenzo dan rekan setimnya, Dani Pedrosa, yang cedera serius ketika kecelakaan di seri Jerman dan Belanda. Keduanya sempat absen dari balapan.

Lorenzo membandingkan Marquez dengan Pedrosa. Menurut dia, Pedrosa memiliki gaya balapan yang lembut. "Ini memberi keuntungan sendiri buat saya," kata Lorenzo.

Kendati demikian, Lorenzo tidak akan menyerah dengan dominasi dua pembalap Repsol Honda. Tim Yamaha, kata dia, telah bekerja keras meski dari sisi teknis Honda sudah tidak menggunakan kopling untuk pengereman. "Kami tidak punya gearbox. Mereka (Honda) lebih terdepan dari sisi evolusi," ucapnya.

ADITYA BUDIMAN