TEMPO.CO, Lumajang - Habibah, 65 tahun, warga Desa Labruk Kidul, Kecamatan Sumbersuko, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, ditemukan tewas di dalam kamarnya dengan luka gorok, Senin, 2 September 2013. Polisi juga mendapati luka di bagian kepala dan perut korban.
"Penyebab luka-luka di tubuh korban belum bisa kami sampaikan. Menunggu hasil pemeriksaan kedokteran forensik dulu," kata Kepala Kepolisian Resor Lumajang, Ajun Komisaris Besar Singgamata, kepada wartawan. Jenazah saat ini berada di RSUD dr Haryoto untuk diotopsi.
Dugaan awal polisi, korban tewas karena bunuh diri. Sebab, tak jauh dari jenazah, ditemukan pisau dapur yang diduga sebagai alat untuk mengakhiri hidupnya. Namun, polisi masih menyelidiki kebenaran itu.
Suami almarhumah, Suroto, 70 tahun, adalah orang pertama yang menemukan jasad Habibah. Suroto kaget karena malam harinya sang istri terlihat baik-baik saja. Menurut dia, istrinya itu biasa bangun sebelum subuh. Namun, pagi tadi, dia heran istrinya belum bangun meski waktu subuh sudah lewat. "Saya panggil berkali-kali tidak bangun," katanya kepada wartawan.
Suroto mengakui dia dan istrinya sudah lama tidak tidur seranjang. Akhirnya, dengan dibantu Sri, keponakannya, Suroto mendobrak pintu kamar istrinya. Mereka kaget karena Habibah bersimbah darah dan meninggal. Suroto mengaku tidak ada masalah dengan istrinya. "Semua baik-baik saja." Kejadian ini langsung dilaporkan kepada polisi.
DAVID PRIYASIDHARTA