Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menteri Agama Ngambek Pidatonya Terpotong Azan  

image-gnews
Menteri Agama Suryadharma Ali (tengah) didampingi Dirjen Bimas Islam Abdul Djamil (kanan) dan Ketua MUI Umar Shihab (kiri) ketika menghadiri sidang Itsbat penetapan 1 Syawal 1434 H di Kementerian Agama RI, Jakarta (7/8).  ANTARA/M Agung Rajasa
Menteri Agama Suryadharma Ali (tengah) didampingi Dirjen Bimas Islam Abdul Djamil (kanan) dan Ketua MUI Umar Shihab (kiri) ketika menghadiri sidang Itsbat penetapan 1 Syawal 1434 H di Kementerian Agama RI, Jakarta (7/8). ANTARA/M Agung Rajasa
Iklan

TEMPO.CO, Tasikmalaya - Raut muka Menteri Agama Suryadharma Ali berubah seketika saat dia sedang berpidato di Masjid Agung Bojong Koneng, Kabupaten Tasikmalaya, Senin, 2 September 2013. Penyebabnya, muazin masjid agung tiba-tiba saja mengumandangkan azan salat zuhur. Menteri yang terlihat kesal langsung menghentikan pidatonya selama azan berkumandang.

Setelah azan selesai, Suryadharma buru-buru menutup pidatonya. Dia bergegas meninggalkan masjid agung. Bahkan Suryadharma batal meletakkan batu pertama pembangunan Islamic Center Tasikmalaya.

Kunjungan Suryadharma ke Tasikmalaya hari ini untuk memberikan bantuan permodalan kepada umat Islam setempat. Dikonfirmasi mengenai peristiwa itu, Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum, yang mendampingi Menteri, menjelaskan, protokol pemerintah daerah tidak menyuruh muazin untuk azan dulu, meskipun waktu azan sudah tiba.

"Dari kami (protokol pemda) sudah minta ditahan karena Pak Menteri masih pidato, tapi dia menyatakan (yang nyuruh) dari protokol Jakarta (Kementerian Agama). Kalau sudah dari Jakarta, tidak bisa menahan, silakan," kata Uu seusai acara. (Baca: Subang Wajib Salat Berjemaah di Subang)

Ternyata, Uu melanjutkan, yang menyuruh muazin untuk azan bukan protokol Kementerian, melainkan protokol Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) yang juga mendampingi Suryadharma. Menurut dia, mungkin protokol Baznas tidak memahami urusan protokol.

"(Menteri) barusan nanya siapa Dewan Kesejahteraan Masjid, ya, mentoknya ke saya sebagai bupati. Saya juga heran kenapa dari Baznas bisa suruh-suruh," Uu mengeluhkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Bupati Uu, telat azan atau salat dalam aturan tidak berdosa. Bahkan ada hadis yang menyatakan seorang muslim harus menghormati tamu, sekalipun mereka dari golongan kafir. "Apalagi tamu itu muslim, menteri lagi," kata Uu.

Dia mengatakan sudah menyampaikan permohonan maaf kepada Menteri Agama. Menteri pun, kata Uu, memahaminya. "Saya sudah sampaikan kepada orang yang menyuruh muazin untuk azan agar jangan begitu lagi sebab ini wilayah saya. Saya yang bertanggung jawab terhadap acara ini," ucapnya. (Baca juga: PNS Bojonegoro Wajib Salat Berjemaah)

CANDRA NUGRAHA

Topik Terhangat
Jalan Soeharto
| Siapa Sengman | Polwan Jelita | Lurah Lenteng Agung | Rupiah Loyo

Berita Lainnya:
Jusuf Kalla: Jokowi Harus Nyapres
Jokowi Resmikan Blok G, Tanah Abang Macet
Begini Cara Jokowi Promosikan Blok G Tanah Abang
Relokasi Blok G Cepat, Jokowi Tungguin Tukang Cat
Pedagang Ucapkan Terimakasih kepada Jokowi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ini Tugas Ma'ruf Amin Sebagai Plt Presiden saat Jokowi ke Luar Negeri

49 hari lalu

Tangkapan layar Video Wapres Maruf Amin yang Diklaim Menyatakan Haram Buka Masjid dan Salat Idul Adha
Ini Tugas Ma'ruf Amin Sebagai Plt Presiden saat Jokowi ke Luar Negeri

Jokowi menunjuk Wakil Presiden Ma'ruf Amin sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Presiden


Tokoh yang Pernah Datang ke Ponpes Al Zaytun, dari Moeldoko hingga Suryadharma Ali

27 Juni 2023

Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko memberikan keterangan pers di kediamannya kawasan Menteng, Jakarta, Rabu, 3 Februari 2021. Dalam kesempatan tersebut, Moeldoko tidak membantah dirinya pernah beberapa kali bertemu dengan anggota dan eks anggota Partai Demokrat. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Tokoh yang Pernah Datang ke Ponpes Al Zaytun, dari Moeldoko hingga Suryadharma Ali

Ponpes Al Zaytun tetap eksis sampai hari ini. Pernah didatangi tokoh-tokoh antara lain Moeldoko, Hendropriyono, Suryadharma Ali, hingga Ibas.


5 Napi Korupsi Ini dapat Pembebasan Bersyarat, Ini Profil dan Kasusnya

10 September 2022

Kemarin, sejumlah nama narapidana korupsi dapat pembebasan bersyarat dari Kemenkumham.
5 Napi Korupsi Ini dapat Pembebasan Bersyarat, Ini Profil dan Kasusnya

Eks Jaksa Pinangki, Patrialis Akbar, Zumi Zola, Suryadharma Ali, Ratu Atut napi korupsi yang mendapat pembebasan bersyarat. Ini profilnya.


Para Koruptor Ini Bebas Bersyarat secara Bersamaan

9 September 2022

Mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, kembali menjalani pemeriksaan oleh penyidik di Gedung KPK, Jakarta, 16 Februari 2017. Atut akan menghadapi sidang dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan (alkes) di Provinsi Banten pada tahun anggaran 2011-2013, yang merugikan negara sedikitnya Rp 30,2 miliar, yang akan dilimpahkan ke Pengadilan atau P21. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Para Koruptor Ini Bebas Bersyarat secara Bersamaan

Para koruptor itu bekas jaksa, kepala daerah, juga menteri


Zumi Zola, Patrialis Akbar, dan Suryadharma Ali Bebas Bersyarat

6 September 2022

Ekspresi terdakwa kasus suap dan gratifikasi Provinsi Jambi, Zumi Zola usai mengikuti sidang pembacaan amar putusan, di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis, 6 Desember 2018. Hukuman ini lebih ringan dari tuntutan jaksa KPK, yakni 8 tahun penjara dan denda Rp 1 miliar subsider 6 bulan kurungan. TEMPO/Imam Sukamto
Zumi Zola, Patrialis Akbar, dan Suryadharma Ali Bebas Bersyarat

Zumi Zola, Patrialis dan Suryadharma Ali mendekam di penjara khusus koruptor dengan vonis yang beragam.


Beda Kasus Romahurmuziy dan Suryadharma terhadap Suara PPP

26 Maret 2019

Beda Kasus Romahurmuziy dan Suryadharma terhadap Suara PPP

Hitungannya, kata Joko, untuk mencapai 4 persen itu PPP perlu 23 kursi. Ia optimistis PPP mempertahankan jumlah kursi dan melenggang ke Senayan.


Romy PPP Kena OTT KPK, Jubir BPN Prabowo Ingat Suryadharma Ali

15 Maret 2019

Ketua KPK Agus Rahardjo membenarkan adanya operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan lembaganya terhadap Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy di Jawa Timur, 15 Maret 2019.  Saat ini, Romahurmuziy yang biasa disapa Romy sedang diperiksa KPK di Kepolisian Daerah Jawa Timur, Surabaya. instagram.com/romahurmuziy
Romy PPP Kena OTT KPK, Jubir BPN Prabowo Ingat Suryadharma Ali

Juru bicara BPN Prabowo, Ferry Juliantono, berujar bahwa OTT KPK terhadap Romy PPP mengingatkannya kepada kasus korupsi Suryadharma Ali.


Tiga Syeh dari Arab Saudi Kunjungi Kantor PPPA Daarul Quran

9 Januari 2019

Kunjungan 3 syeh dari Arab Saudi ke Kantor PPPA Daarul Qur'an Ciledug, Kota Tangerang, Banten, Senin, 7 Januari 2019. Istimewa
Tiga Syeh dari Arab Saudi Kunjungi Kantor PPPA Daarul Quran

PPPA Daarul Quran menerima kunjungan imam besar dari Arab Saudi pada Senin, 7 Januari 2019.


Ini 3 Hal yang Akan Sandiaga Adopsi dari Rusia buat Asian Games

4 Agustus 2018

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno dan Ketua umum Panitia Penyelenggara Asian Para Games 2018 Raja Sapta Oktohari melakukan tinjauan ke Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu, 20 Juni 2018. Tempo/M Yusuf Manurung
Ini 3 Hal yang Akan Sandiaga Adopsi dari Rusia buat Asian Games

Seusai kunjungan tiga hari di Moskow, Rusia, Sandiaga Uno mengatakan bakal mengadopsi tiga hal untuk diterapkan di Jakarta saat Asian Games nanti.


Sandiaga Uno Berguru Manajemen Lalu Lintas Saat Lawatan ke Rusia

4 Agustus 2018

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno bersepeda ke Kota Tua, Jakarta Barat dari kediamannya untuk mengunjungi hasil revitalisasi Kali Besar pada Jumat, 6 Juli 2018. TEMPO/Zara Amelia
Sandiaga Uno Berguru Manajemen Lalu Lintas Saat Lawatan ke Rusia

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno baru saja melakukan kunjungan kerja ke Moskow, Rusia, pada Rabu, 1 Agustus hingga Jumat, 3 Augustus 2018.