TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Staf TNI Angkatan Darat Letnan Jenderal Budiman melansir sejumlah program kerjanya begitu selesai serah-terima jabatan hari ini. Saat ditemui wartawan seusai upacara serah-terima jabatan di Markas Besar TNI AD, Jakarta, Senin, 2 September 2013, Budiman ingin melanjutkan program kerja yang ditinggalkan pejabat sebelumnya, Jenderal Moeldoko, yang kini menjadi Panglima TNI.
Angkatan Darat, dia melanjutkan, akan menempatkan diri sebagai bagian dari negara demokrasi. Meski begitu, dia berjanji Angkatan Darat tetap berpijak pada konstitusi yang mengatur mereka. "Saya akan tingkatkan Angkatan Darat menjadi prajurit yang lebih profesional dalam tata negara dan demokrasi," kata Budiman tegas.
Budiman juga akan meningkatkan kegiatan yaang bersentuhan dengan masyarakat. Dia ingin Angkatan Darat lebih dicintai oleh rakyat. "Karena hakikatnya, kami berasal dari rakyat, dibiayai rakyat, pertanggungjawaban kami juga kepada rakyat."
Selain itu, dia berencana meningkatkan perhatian pada pengamanan wilayah perbatasan. Menurut dia, pengamanan perbatasan merupakan gambaran kekuatan pertahanan dan martabat suatu bangsa.
Sebelumnya, Budiman menjabat Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan. Pria kelahiran Jakarta, 25 September 1956, ini lulusan Akademi Angkatan Bersenjata RI tahun 1978. Ia juga pernah menjabat Sekretaris Militer Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 2008.
INDRA WIJAYA
Topik Terhangat
Polwan Jelita | Lurah Lenteng | Rupiah Loyo | Konvensi Demokrat | Suap SKK Migas