TEMPO.CO, Damaskus - Badan urusan pengungsi PBB (UNHCR)memperkirakan sebanyak 7 juta warga Suriah kehilangsn tempat tinggal sejak konflik berkecamuk Maret 2011.
"Jumlah tersebut sama dengan sepertiga jumlah penduduk Suriah," kata Kepala UNHCR, Tarik Kurdi, seperti dikutip Associated Press, Senin, 2 Maret 2013.
Kurdi mengatakan, dari jumlah tersebut, sebanyak 5 juta bertahan hidup di suriah sedangkan 2 juta lainnya mengungsi ke negara-negra tetangga. "Dua juta anak-anak Suriah terkena dampaknya," kata Kurdi.
Lebih lanjut Kurdi menerangkan, untuk menjangkau mereka PBB mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui laut. "Bantuan keuangan mengalami kesenjangan sangat lebar," ujarnya.
Menurutnya, negara-negara donor internasional telah mengirimkan bantuan keuangan guna membantu rakyat Suriah yang kehilangan tempat tinggal akibat perang.
Sejak pecah perang Maret 2011 yang melibatkan pemberontak melawan kepemimpinan Presiden Bashar al-Assad, sudah lebih dari 100 ribu orang tewas.
ARABIA NEWS | CHOIRUL
Topik Terhangat
Polwan Jelita | Lurah Lenteng | Rupiah Loyo | Konvensi Demokrat | Suap SKK Migas
Berita Terkait
Diduga Mata-mata, Polisi Mesir Tahan Seekor Bangau
Inilah Intervensi Militer AS Paska Perang Vietnam
Oposisi Suriah Kecewa Sikap Obama