TEMPO.CO, New York – Dino Bouterse, putra dari Presiden Suriname, Desi Bouterse, ditangkap atas tuduhan penyeludukan narkoba dan senjata. Padahal, di Suriname, Dino adalah Kepala Unit Anti-teroris Suriname.
“Penangkapannya dilakukan pada hari Kamis, 29 Agustus 2013, di Bandara Internasional Panama City,” tulis Daily Mail, Jumat, 30 Agustus 2013. Meski terbang menggunakan paspor diplomatik, ia kemudian dideportasi ke Amerika Serikat untuk diadili.
Dalam sidang di pengadilan New York, Jumat pekan lalu, ia didakwa atas keterlibatannya dalam penyelundupan narkoba. Dalam koper yang dibawanya berisi 10 kilogram kokain ini berada dalam penerbangan komersial dari Suriname menuju Karibia pada akhir Juli lalu. Selain itu, ia juga melanggar undang-undang senjata api karena mengacungkan senjata selama pelanggaran anrkoba.
Dino memang dikenal sebagai gembong narkoba kelas kakap. “Dino adalah pengedar narkoba yang berbahaya,” kata Derek Maltz, agen khusus US Drug Enforcement Administration seperti dilansir US Today.
Putra sang presiden diduga bekerja sama dengan seorang pria yang diidentifikasikan sebagai Edmund Quincy Muntslag untuk menyelundupkan kokain ke Amerika Serikat yang pada Desember 2011 lalu.
Di negaranya sendiri, ia diduga terlibat sejumlah tindak kriminal, di antaranya mencuri 50 senjata dari dinas intelijen pemerintah, menghindari penangkapan, serta mencuri senjata, amunisi, dan kokain dari toko mobil lokal.
Pejabat Suriname meminta presiden Desei Bouterse untuk memberikan penjelasan. "Ini sungguh memalukan dan disayangkan," kata Gino Castelen dari Partai Buruh. "Padahal kami tengah berjuang menghilangkan cap sebagai negara produsen kokain."
DAILY MAIL | ANINGTIAS JATMIKA
Topik Terhangat
Polwan Jelita | Lurah Lenteng | Rupiah Loyo | Konvensi Demokrat | Suap SKK Migas
Berita Terpopuler:
Briptu Rani: Keramahan Saya Disalahartikan
Jusuf Kalla: Jokowi Harus Nyapres
Sengman Pernah Hadir ke Wisuda Anak SBY?
Relokasi Blok G Cepat, Jokowi Tungguin Tukang Cat
Disebut Terkait Impor Sapi, Dipo Alam Berkelit