TEMPO.CO, Jakarta - Polisi wanita Indonesia memang identik dengan paras cantik dan menawan. Ketika Tempo datang ke sekolah Polwan, di Ciputat, Jakarta Selatan, awal Agustus 2013 lalu, persepsi itu ternyata bukan isapan jempol. Hampir tidak ada satupun dari 500 siswa Sepolwan pada tahun ini yang wajahnya tak mendekati bintang sinetron atau model majalah remaja.
Kepala Sekolah Polisi Wanita, Komisaris Besar Sri Handayani, mengakui bahwa kecantikan adalah salahsatu prasyarat utama menjadi polwan. Bahkan, menurutnya, pemilihan polisi berparas cantik itu sudah dimulai sejak pendaftaran.
Setelah menjalani serangkaian persyaratan untuk menjadi polisi seperti memenuhi syarat usia 17,5 sampai 22 tahun dan minimal lulusan SMA atau setingkatnya, tes administrasi, tes kesehatan, tes jasmani, tes tertulis, dan tes psikologis, Kombes Sri mengatakan, ada satu tes lagi di tingkat pusat. "Mereka akan diwawancara, tes kesehatan lagi, kemudian dilihat penampilannya," ujar Sri Handayani kepada Tempo di ruangannya, Kamis 22 Agustus.
Penampilan fisik, katanya, memang akan sangat dilihat. Selain memenuhi syarat tinggi dan berat badan ideal yaitu 160 sentimeter dan 55 kilogram, wajah mereka pun akan dilihat. "Tapi yang mendaftar memang banyak yang cantik kok. Selain itu, mereka juga pintar-pintar," katanya.
Label "cantik" yang selalu membayangi polisi wanita Indonesia, kata Sri, tidak pernah menghalangi seorang polisi untuk berprestasi. Buktinya, banyak polisi wanita yang kemudian bisa menerbangkan pesawat terbang, menjadi pemimpin kepolisian tingkat wilayah, bahkan pemimpin kepolisian tingkat daerah, aktif di reserse, densus 88 sampai KPK.
Baca Juga:
Sri menegaskan bahwa penugasan polwan tidak hanya terbatas pada pembawa acara lalu lintas di televisi. Banyak polisi wanita cantik yang berprestasi di bidang lain, namun kurang disorot media. "Yang tidak jadi presenter teve, kan enggak disorot," katanya. Baca Edisi Khusus Polwan Jelita di sini.
SUTJI DECILYA
Berita Polwan lainnya:
Tiga Poin Penting Pendidikan Polwan
Syarat Jadi Polwan: Tak Boleh Kawin Dulu
Polwan Pun Bisa Jadi Kapolri
Kalau Salah, Polwan Juga Push Up