TEMPO.CO, Bengkulu - Anggota Brimob Polda Bengkulu, Bripda Yogi Setiawan, ditikam orang tidak dikenal (OTD) di kawasan Jalan Hibrida, Kota Bengkulu, dinihari tadi, Senin, 2 September 2013. Yogi ditikam kala mengejar seseorang yang melarikan diri setelah terlibat kecelakaan lalu lintas.
Menurut Wakapolres Bengkulu, Komisaris Puji Saputro Bowo Leksono, peristiwa itu bermula saat Yogi dalam perjalanan ke barak Brimob Polda Bengkulu di kawasan Jalan Danau Dendam Tak Sudah. Di tengah perjalanan, tepatnya di Jalan Hibrida, ia melihat dua sepeda motor bertabrakan. Bermaksud membantu, Yogi berhenti dan menghampiri mereka.
Namun, salah seorang korban kecelakaan yang mengendarai sepeda motor jenis Yamaha Vixion tiba-tiba panik dan melarikan diri menggunakan kendaraan yang dibawanya. Curiga, Yogi lantas mengejarnya hingga di perbatasan Kota Bengkulu dan Kabupaten Bengkulu Tengah. Sampai di sana, ternyata telah menunggu dua rekan pelaku. Pelaku lantas berhenti dan menusuk perut Yogi.
Berdasarkan penyelidikan polisi, ternyata pelaku penusukan merupakan kawanan perampok yang sebelumnya beraksi di kawasan Jalan Wisata Pantai Panjang, Kota Bengkulu. "Pelaku sebelum bertabrakan telah melakukan upaya perampokan bersama empat rekannya, namun upaya perampokan mereka gagal dan dikejar warga, makanya mereka melarikan diri," ujar Puji.
Saat ini polisi masih melakukan pengejaran terhadap pelaku penusukan dan rekannya. Sedangkan Yogi menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Bengkulu.
PHESI ESTER JULIKAWATI