TEMPO.CO, Jakarta - Dalam persidangan terungkap harta Inspektur Jenderal Djoko Susilo yang spesial adalah keris. Dia memiliki 200-an keris dengan nilai miliaran rupiah, namun KPK tak kuasa menyita.
Juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi, Johan Budi, S.P., mengatakan lembaganya tidak dapat menyita keris milik Inspektur Jenderal Djoko Susilo. KPK, kata Johan, menganggap keris kepunyaan terdakwa kasus korupsi simulator alat uji Surat Izin Mengemudi, 2011, itu tidak termasuk barang yang harus disita. "Karena keris dianggap bukan aset yang harus disita," kata Johan di kantornya, Rabu, 17 Juli 2013.
Apakah ini karena daya magis keris tersebut, sehingga sulit disentuh pihak lain. Ini misteri Keris Djoko yang terungkap di pengadilan.
1. Keris Djoko Diklaim Bertuah
Keris milik Djoko Susilo diakui sebagai pusaka yang bertuah. Dalam persidangan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Djoko diketahui memiliki koleksi keris bertuah lebih dari 200 buah. Kesaksian ini dilontarkan salah satu saksi yang merupakan orang kepercayaan Djoko, Indra Jaya F. Hariadi.
2. Keris Dicuci Setiap 1 Suro
Terdakwa kasus simulator mengemudi, Inspektur Jenderal Djoko Susilo, disebut memiliki ratusan koleksi berupa keris. Untuk mengurus benda pusakanya itu, bekas Kepala Korps Lalu Lintas Polri ini punya orang khusus untuk memandikan benda-benda tersebut. "Waktu itu seluruhnya diserahkan kepada saya untuk dicuci menjelang 1 Suro (bulan dalam penanggalan Jawa)," kata kolega Djoko, Indra Jaya Hariadi.
Setelah dibersihkan, hingga sekarang keris itu belum sempat dikembalikan kepada Djoko. "Pak Djoko telanjur kena masalah."
3. Harga Keris Djoko Diklaim Bernilai Miliaran Rupiah
Siapa sangka satu bilah keris bisa bernilai ratusan juta rupiah atau bahkan mencapai miliaran rupiah. Indra Jaya memaparkan bahwa harga dari keris-keris Djoko sangat tinggi. Pada 1998, Djoko pernah menjual tiga kerisnya kepada seorang warga negara Jerman seharga Rp 680 ribu.
Sebagai sesama kolektor benda pusaka, Djoko juga pernah membeli 16 keris milik Indra seharga Rp 1,7 miliar. Pembayarannya kemudian diganti dengan sebuah rumah di Pesona Khayangan, Depok, ditambah uang tunai Rp 150 juta.
Di kesempatan lain, Indra juga pernah menjualkan keris Djoko kepada seorang warga negara asing yang berbeda seharga Rp 8 miliar. Sekarang, keris milik mantan Kepala Korps Lalu Lintas Polri ini dititipkan kepada Indra. “Totalnya saya lupa. Mungkin lebih dari 200 buah,” kata Indra.
TEMPO| ANTO
Berita Terpopuler Lainnya
Petinggi Polri Diduga Kecipratan Uang Labora
Kemenhub: Karyawan Lion Air Banyak yang Eksodus
LIPI: Ada Pembonceng di Balik Ide Jalan Soeharto
Ahok Datangi Paripurna, Fraksi PPP Walk Out