Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Asosiasi Pembiayaan Kurangi Rasio Kredit Seret

image-gnews
Stand perusahaan multifinance di arena Jakarta Fair, Kemayoran, Jakarta, Minggu (14/6). Pembiayaan sepeda motor bekas menjadi incaran perusahan multifinance sejak krisis keuangan global melanda. Tempo/Panca Syurkani
Stand perusahaan multifinance di arena Jakarta Fair, Kemayoran, Jakarta, Minggu (14/6). Pembiayaan sepeda motor bekas menjadi incaran perusahan multifinance sejak krisis keuangan global melanda. Tempo/Panca Syurkani
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiratno optimistis bahwa rasio kredit seret (non performing loan/NPL) perusahaan pembiayaan akan tetap terjaga di level 1,4 persen tahun ini. Pada akhir Juni, NPL perusahaan yang ada dalam asosiasi rata-rata berada di level 1,3 persen - 1,4 persen, atau turun dibandingkan akhir tahun lalu yang mencapai 1,6 persen.

"Dengan keadaan sekarang, kami juga was-was. Namun dengan berkurangnya angka kredit macet di perusahaan pembiayaan masih cukup stabil, kami tetap optimistis NPL akan terjaga di level itu," kata Suwandi dalam acara 'Economic Outlook 2014' di Graha Niaga, Selasa 3 September 2013.

Dia menjelaskan, jenis kredit yang disalurkan sebagian besar memiliki bunga tetap. Sehingga nasabah tidak akan menghadapi kenaikan suku bunga kredit seiring dengan naiknya suku bunga acuan Bank Indonesia menjadi 7 persen."Perusahaan pembiayaan punya nilai lebih baik karena bunga tetap, kami tidak akan mengikuti kenaikan bunga lagi," ujarnya.

Selain itu, pihaknya melihat NPL terbantu dengan pertumbuhan aset yang naik tipis sebesar Rp 315 triliun dibanding periode sama tahun lalu sebesar Rp 310 triliun.

Selain rasio kredit seret, beberapa hal yang perlu diwaspadai oleh perusahaan pembiayaan adalah dampak dari kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi pada Juni kemarin. Meski belum terlalu terlihat imbasnya ke pembiayaan kendaraan bermotor, menurut Suwandi, para perusahaan pembiayaan diminta agar lebih berhati-hati dalam menyalurkan kreditnya. Efisiensi operasional juga dibutuhkan guna menjaga target tahunan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tahun ini, APPI membidik target total aset yang dikelola sebesar Rp 385 triliun, naik 10 persen dibandingkan tahun lalu Rp 350 triliun. Industri pembiayaan sendiri diperkirakan akan tumbuh di kisaran 5-10 persen. Angka itu setara dengan kenaikan permintaan mobil baru dan sepeda motor yang masing-masing naik 10 persen dari 1,1 juta unit mobil dan 5 persen dari 7 juta unit motor.

RIRIN AGUSTIA

Berita Terpopuler Lainnya

Kisah Penumpang Lion Air Kena Delay Empat Kali 
Arsenal Akhirnya Dapatkan Mesut Ozil
Ini Cara Fathanah Cuci Uangnya
Bertemu Foke, Ahok Cium Pipi Kanan Kiri

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kredit Macet Pinjol Meningkat di Masa Lebaran

7 hari lalu

Turunnya pendapatan sebagian peminjam menaikkan risiko kredit macet.
Kredit Macet Pinjol Meningkat di Masa Lebaran

Turunnya pendapatan sebagian peminjam pinjol menaikkan risiko kredit macet di masa lebaran.


Generasi Z dan Milenial Terbanyak Terjerat Kredit Macet Pinjol, Apa Sebabnya?

38 hari lalu

Ilustrasi Pinjaman Online. Freepix: Lifeforstock
Generasi Z dan Milenial Terbanyak Terjerat Kredit Macet Pinjol, Apa Sebabnya?

Ekonom Yusuf Wibisono angkat bicara soal akar masalah fundamental dari maraknya kredit macet Pinjol pada generasi muda.


Prabowo Cerita Pernah Punya Utang di Bank Mandiri dan Telah Bayar Lunas: Rekam Jejak Saya Tidak Terlalu Buruk

45 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyampaikan keynote speech pada acara Mandiri Investment Forum (MIF) 2024 di Jakarta, Selasa 5 Maret 2024. Mandiri Investment Forum 2024 yang dihadiri lebih dari 25 ribu partisipan baik dari dalam maupun luar negeri itu juga sebagai komitmen Bank Mandiri dalam memberi kontribusi untuk terus mendukung investasi dan memperkuat pertumbuhan ekonomi di tengah meningkatnya risiko global. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Prabowo Cerita Pernah Punya Utang di Bank Mandiri dan Telah Bayar Lunas: Rekam Jejak Saya Tidak Terlalu Buruk

Prabowo Subianto bercerita, dia pernah punya utang di PT Bank Mandiri Tbk dan telah membayar utang itu 100 persen tanpa potongan.


Kredit Korporasi dan Komersial Kerek Aset Bank Mandiri, Terbesar Se-Indonesia

1 Februari 2024

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi (tengah) didampingi Direktur Utama Mandiri Sekuritas Oki Ramadhana, dan Direktur Retail Mandiri Sekuritas Theodora Manik dalam peluncuran MOST Priority di Jakarta, Jumat (26/5/2023). ANTARA/HO-MandiriSekuritas/pri
Kredit Korporasi dan Komersial Kerek Aset Bank Mandiri, Terbesar Se-Indonesia

Aset Bank Mandiri pada 2023 mencapai Rp 2.174 triliun. Ditopang oleh pertumbuhan kredit korporasi dan komersial.


Jokowi Puji Semangat Kerja Nasabah PNM: Pengusaha Jangan Ngelentruk, Nglokro..

30 Januari 2024

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelar pertemuan nasabah Permodalan Nasional Madani (PNM) Mekaar di Lapangan Keyongan Kidul Sabdodadi, Kabupaten Bantul, Yogyakarta Selasa 30 Januari 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Jokowi Puji Semangat Kerja Nasabah PNM: Pengusaha Jangan Ngelentruk, Nglokro..

Jokowi mengaku sangat senang melihat kredit macet permodalan yang terbilang lebih rendah dibanding temuan kredit macet perbankan.


Kredit Macet Nelayan Capai Rp 878 Miliar, Ganjar-Mahfud Janji Bakal Diputihkan

28 Januari 2024

Ganjar Pranowo menjawab pertanyaan wartawan usai menghadiri Hajatan Rakyat di Istana Maimun, Kota Medan. TEMPO/Mei Leandha
Kredit Macet Nelayan Capai Rp 878 Miliar, Ganjar-Mahfud Janji Bakal Diputihkan

Ganjar Pranowo dan Mahfud MD mengunjungi Kampung Nelayan Kurnia di Kelurahan Belawan Bahari, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan


Ekonom Sebut Kerja Sama ITB-Pinjol Danacita Sediakan Cicilan UKT Berpotensi Kredit Macet

26 Januari 2024

ITB water refill station di kampus Ganesha. Dok:ITB.
Ekonom Sebut Kerja Sama ITB-Pinjol Danacita Sediakan Cicilan UKT Berpotensi Kredit Macet

Cicilan UKT ITB via Pinjol Danacita berpotensi jadi kredit macet.


Kala Ganjar dan Mahfud Md Janji Bakal Hapus Kredit Macet Petani-Nelayan

26 Januari 2024

Kala Ganjar dan Mahfud Md Janji Bakal Hapus Kredit Macet Petani-Nelayan

Pasangan capres-cawapres Ganjar-Mahfud Md berjanji bakal menghapus kredit macet petani dan nelayan jika jadi pemenang Pilpres 2024.


Mahfud Md Janji Hapus Kredit Macet Petani dan Nelayan

26 Januari 2024

Mahfud Md Janji Hapus Kredit Macet Petani dan Nelayan

Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud Md berjanji akan menghapus kredit macet petani dan nelayan.


Akulaku Diberi Waktu hingga Juni untuk Perbaiki Bisnis Paylater

14 Januari 2024

Logo OJK. (ANTARA/HO-OJK)
Akulaku Diberi Waktu hingga Juni untuk Perbaiki Bisnis Paylater

OJK memberikan tambahan waktu kep Akulaku untuk mengambil sejumlah langkah perbaikan bisnis paylater hingga Juni 2024.