TEMPO.CO, Sumenep-Harga bahan bakar minyak jenis premium di Kecamatan Pulau Masalembu naik tajam dalam dua pekan terakhir. Dari semula Rp 9000 menjadi Rp 15 ribu per liter. "Naik karena cuaca buruk," kata Hasyim, salah seorang warga Masalembu, Selasa 3 September 2013.
Menurut Hasyim, stok premium di Masalembu masih aman. Di agen dan pengecer premium juga mudah didapat. Namun, cuaca buruk telah membuat pedagang bensin panik karena khawatir selama cuaca buruk berlangsung stok premium akan semakin tipis. "Jadi, harga naik karena kepanikan."
Menurut Hasyim, selain premium, cuaca buruk yang melanda perairan Masalembu juga membuat stok kebutuhan pokok menipis. Para pedagang juga tidak bisa kulakan dagangan akibat cuaca buruk. "Harga sembako mulai naik juga," katanya.
Sulhan, salah seorang pedagang sembako di Pulau Karamaian mengaku sudah sepekan lebih talk berdagang. Seluruh barang dagangan sengaja disimpan untuk dikonsumsi sendiri. "Kalau dijual semua, saya sendiri kesusahan nantinya."
Menurut Sulhan, kondisi ini sudah rutin terjadi. Sehingga warga Masalembu sudah bisa mengantisipasi agar tidak kehabisan sembako. "Kondisi akan normal, kalau cuaca sudah normal juga."
MUSTHOFA BISRI