TEMPO.CO, Jember - Tim penyidik Kejaksaan Negeri Jember, Jawa Timur, terus mendalami keterlibatan para pejabat dalam perkara penyalahgunaan dana kegiatan bertajuk 'Bulan Berkunjung ke Jember (BBJ) 2012'. Kegiatan itu turut dimeriahkan oleh pasangan artis Anang Hermansyah dan Ashanty. Panitia mengemasnya dengan acara 'Ngunduh Mantu Anang-Ashanty.'
Hari ini jaksa memeriksa lima orang yang dianggap mengetahui asal-usul dana kegiatan tersebut. "Mereka dimintai keterangan soal anggaran beberapa kegiatan itu," ujar Kepala Seksi Pidana Khusus Kejari Jember, Hambaliyanto, Rabu, 4 September 2013. (Jaksa Selidiki Korupsi di Acara Anang-Ashanty)
Hambali tak bersedia menyebutkan siapa saja kelima orang yang diperiksa itu. Berdasarkan pantauan Tempo, satu di antaranya adalah Sekretaris Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Jember, Rendra Wirawan.
Tak lama kemudian, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Jember, Rasyid Zakaria, keluar dari lantai II kantor kejaksaan. Namun, dia membantah diperiksa terkait kasus itu. "Demi Allah, demi Rasulullah, demi orang tua saya. Saya tidak diperiksa, hanya sowan saja," kata dia.
Menurut Rasyid, dana acara 'Ngunduh Mantu Anang-Ashanty' bukan berasal dari anggaran pemerintah daerah. Sebab, seluruh biaya acara 'Artis Pulang Kampung' itu didanai oleh sponsor. "Banyak sponsor yang mendukung rangkaian acara itu, seperti perusahaan rokok, perusahaan otomotif, pengusaha tebu Arum Sabil, dan Rajawali Production (usaha event organizer dan sound system milik Rasyid)," kata dia.
Namun Rasyid menolak menyebutkan dana yang dikeluarkan dalam acara itu. Rasyid mengaku punya kedekatan secara pribadi dengan Anang, hingga dirinya bersedia menjadi penanggung jawab acara.
Dalam acara 'Ngunduh Mantu Anang-Ashanty', Rasyid menjadi sais kereta yang ditumpangi pasangan penyanyi ibu kota itu dari halaman Pemkab Jember menuju pendopo kabupaten.
Acara 'Ngunduh Mantu Anang-Ashanty' menuai kritik. Pasalnya, acara itu digelar di pendopo kabupaten dan dimasukkan dalam rangkaian acara BBJ 2012. Sejumlah aktivis LSM di Jember menuding acara itu menggunakan dana APBD. Namun Bupati Jember MZA Djalal membantahnya.
MAHBUB DJUNAIDY