TEMPO.CO, Jakarta - Pakar hukum pidana Universitas Indonesia, Ganjar Laksamana, tidak menutup kemungkinan dugaan aliran duit Aiptu Labora ke beberapa petinggi polisi di Papua dan Mabes Polri merupakan praktek suap. Ganjar membuka kemungkinan itu karena menduga adanya kepentingan antara penyetor duit, Aiptu Labora, dan para perwira di Mabes Polri.
"Kenapa, sih, seorang Aiptu Labora harus ngasih ke para petinggi polisi? Tapi dugaan suap itu harus dibuktikan," kata Ganjar lewat sambungan telepon, Selasa, 3 September 2013.
Ganjar melihat dugaan suap itu sangat mungkin terjadi. Pasalnya, aktivitas Aiptu Labora yang menyerempet bahaya--seperti pembalakan liar--butuh perlindungan. Oleh karena itu, kata Ganjar, Aiptu memastikan dirinya dapat perlindungan dari atasan.
"Mungkin Aiptu Labora minta dilindungi dan dia menyetor duit itu ke atasan-atasannya," kata Ganjar.
Hubungan erat antara yang melindungi dan yang terlindungi itu tak ditampik oleh mantan polisi yang kini berkarier sebagai pengamat kepolisian, Bambang Widodo Umar. Pemegang Satya Lencana--gelar atas pengabdiannya sebagai polisi selama 24 tahun--itu menilai praktek itu kerap terjadi walaupun tidak lazim di korps Polri.
Kendati tidak terlalu kaget dengan dugaan aliran duit itu, Bambang mengaku agak syok. Sebab, aliran duit sampai menyeret perwira dari tingkat daerah sampai Mabes Polri.
"Kalau aliran duit dari Labora itu benar, ini mengejutkan. Aliran dana dari daerah sampai ke Markas Besar," ujar Bambang.
Kamis pekan lalu, tersangka pembalakan liar dan penimbunan BBM, Aiptu Labora, lewat juru bicara keluarga telah menyerahkan catatan aliran duit selama 16 bulan, sejak 1 Januari 2012 sampai 23 April 2013, yang berkuali ke perwira polisi di Papua sampai Mabes Polri. Pemilik rekening Rp 1,5 triliun itu mengaku rutin menyetor tiap bulan buat para perwira, yang mencapai total sekitar Rp 10 miliar.
KHAIRUL ANAM
Berita Terpopuler:
Manchester United Dapatkan Fellaini dan Coentrao
Petinggi Polri Diduga Kecipratan Uang Labora
Kemenhub: Karyawan Lion Air Banyak yang Eksodus
Ozil Kenakan Nomor Punggung 11 di Arsenal
Kisah Penumpang Lion Air Kena Delay Empat Kali
Siapa Saja yang Kecipratan Duit Labora?