TEMPO.CO, Jakarta - Hingga saat ini keberadaan Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Waryono Karno tak bisa dideteksi. Setelah dicegah bepergian ke luar negeri oleh Kementerian Hukum dan HAM atas permintaan Komisi Pemberantasan Korupsi sejak Kamis pekan lalu, Waryono tak bisa ditemui di kantor maupun rumah dinasnya.
Wakil Menteri Energi Susilo Siswoutomo mengatakan, Waryono selama ini bekerja seperti biasa. Namun, memang secara resmi, sekjen tiga periode menteri ini akan cuti pada hari ini. "Beliau masuk kantor (kemarin) dan mulai hari ini ambil cuti," kata Susilo dalam pesan pendek kepada Tempo, Rabu, 4 September 2013.
Susilo mengaku tak tahu untuk berapa lama pejabatnya tersebut akan absen bekerja. Ia pun menolak menyebutkan alasan cuti sang sekjen. "Mosok saya tanya-tanya tentang keperluan cuti pegawai, he-he-he," ujarnya. Kendati demikian, Susilo mengaku, jika ia perlu, Waryono selalu bisa hadir.
Susilo menegaskan Sekjen ESDM Waryono Karno telah menyesuaikan prosedur pengambilan cuti di Kementerian. Lagi pula, Waryono juga akan memasuki masa pensiun yang dipercepat pada 1 November 2013.
Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia melarang Waryono Karno bepergian ke luar negeri sejak Kamis, 29 Agustus 2013. Menurut juru bicara Dirjen Imigrasi, Heryanto, Waryono dilarang ke luar negeri atas permintaan KPK terkait kasus suap di SKK Migas.
Nama Waryono mencuat setelah KPK menggeledah ruangannya beberapa waktu lalu. Dari sana, KPK menyita duit US$ 200 ribu. Nomor seri duit di kantor Waryono itu diduga berurutan dengan uang suap yang diberikan kepada Rudi.
AYU PRIMA SANDI
Topik terhangat:
Delay Lion Air | Jalan Soeharto | Siapa Sengman | Polwan Jelita | Lurah Lenteng Agung
Berita Terpopuler Lainnya
Haji Lulung: Ahok Jangan Celetak Celetuk Slengean
Keluhan Polwan: Sulit Tolak Atasan
Harrison Ford Ngopi di Jakarta Bikin Heboh Twitter
Kisah Penumpang Lion Air Tidur di Landasan