Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PDIP Gugat Hasil Pilkada Jatim di Mojokerto  

image-gnews
Pemilih memasukkan surat suara pada Pilgub dan wagub Jawa Timur di TPS 8 Malang (29/8).  TEMPO/STR/Aris Novia Hidayat
Pemilih memasukkan surat suara pada Pilgub dan wagub Jawa Timur di TPS 8 Malang (29/8). TEMPO/STR/Aris Novia Hidayat
Iklan
TEMPO.CO, Mojokerto - Tim Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang menjadi saksi pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Bambang D.H.-Said Abdullah (BangSa), mengklaim ada perbedaan hasil rekapitulasi pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur di Kabupaten Mojokerto. PDIP mengajukan nota keberatan. “Ada perbedaan jumlah antara yang direkap KPU dan formulir C-1 dari saksi kami,” kata perwakilan saksi BangSa di Mojokerto, M. Sholeh, Rabu, 4 September 2013.

Menurut dia, dari hasil rekapitulasi 18 panitia pemilihan kecamatan (PPK) di Mojokerto, hanya dua kecamatan yang cocok dengan rekapitulasi versi saksi berdasarkan Formulir C-1. Sholeh sempat memprotes perbedaan suara itu saat awal-awal PPK membacakan rekapitulasi. Namun rekapitulasi tetap berjalan hingga akhir.

Setelah rekapitulasi selesai, PDIP mengajukan nota keberatan atas hasil rekapitulasi yang dilakukan di KPU Mojokerto, yang berlangsung hingga Selasa malam, 3 September 2013. “Isinya bahwa ditemukan perbedaan suara antara hasil rekapitulasi KPU berdasarkan rekap PPK dan Formulir C-1 dari saksi-saksi kami di TPS,” kata pengurus Dewan Pimpinan Cabang PDIP Mojokerto ini.

Sholeh enggan memerinci berapa hasil penghitungan total berdasarkan Formulir C-1 dari saksi kubu BangSa. Ia hanya menyebutkan kisaran selisihnya dengan rekapitulasi KPU. Untuk satu kecamatan, kata dia, ada yang selisih 500-1.000 suara. Jadi kalau ditotal se-kabupaten jumlahnya bisa ribuan.

Perwakilan saksi dari kubu Khofifah Indar Parawansa-Herman Sumawiredja (Berkah) dan Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa) juga mengklaim ada perbedaan antara penghitungan Formulir C-1 dari saksi di TPS dan rekapitulasi KPU berdasarkan hasil penghitungan tingkat PPK.

Seharusnya perwakilan saksi tingkat kabupaten tersebut mencocokkan rekapitulasi tingkat kabupaten berdasarkan Formulir DA hasil penghitungan tingkat PPK. Sayangnya, para perwakilan saksi tidak memegangnya. “Seharusnya dicocokkan dengan Formulir DA atau formulir hasil rekapitulasi di tingkat PPK,” kata Ketua KPU Mojokerto, Ayuhanafiq.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ayuhanafiq mengatakan tidak mungkin ada perbedaan hasil penghitungan suara karena rekapitulasi dilakukan bertahap dan bertingkat serta dihadiri saksi dari semua calon. Ia balik menuding fotokopi Formulir C-1 para saksi calon yang salah. “Kalau ada perbedaan, mungkin formulir yang dipegang palsu,” ujarnya.

Hasil rekapitulasi tingkat Kabupaten Mojokerto menunjukkan pasangan Khofifah-Herman unggul dengan perolehan 262.829 suara (49,8 persen) disusul Soekarwo-Saifullah Yusuf dengan 200.380 suara (38,02 persen). Selanjutnya Bambang-Said mendapatkan 51.496 suara atau 9,7 persen dan Eggy Sudjana-M. Sihat dengan 12.207 suara atau 2,3 persen.

ISHOMUDDIN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

PKB Masih Godok Nama untuk Maju Pilkada Jawa Timur 2024, Bukan Cak Imin

9 hari lalu

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid memberikan keterangan pers usai menggelar rapat pleno di Kantor DPP PKB, Jakarta, Jumat, 1 September 2023. Dalam rapat pleno tersebut PKB menyatakan menyambut baik atas tawaran kerja sama politik oleh Partai NasDem yang akan menduetkan Anies Baswedan dengan Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
PKB Masih Godok Nama untuk Maju Pilkada Jawa Timur 2024, Bukan Cak Imin

PKB masih merahasiakan nama-nama kader atau tokoh yang akan diusungnya dalam Pilkada 2024.


Khofifah Mau Maju Pilkada Jawa Timur, Rayuan PDIP hingga Peluang Risma dalam Persaingan

12 hari lalu

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa usai menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis, 10 Agustus 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Khofifah Mau Maju Pilkada Jawa Timur, Rayuan PDIP hingga Peluang Risma dalam Persaingan

Khofifah Indar Parawansa ingin maju lagi untuk duduk di pucuk pemerintahan Jawa Timur


Ketua DPD PDIP Jawa Timur Said Abdullah Emoh Maju di Pilkada Jatim: Bajunya Tidak Pas

15 hari lalu

Said Abdullah memulai karier menjadi anggota DPR/MPR RI pada periode 2004-2009 dan berlanjut hingga periode 2009-2014 serta periode 2019-2024. Politisi PDIP ini juga pernah menjadi Calon Wakil Gubernur Jawa Timur pada 2013 lalu. Dok. DPR
Ketua DPD PDIP Jawa Timur Said Abdullah Emoh Maju di Pilkada Jatim: Bajunya Tidak Pas

Ketua DPD PDIP Jatim Said Abdullah enggan maju di Pilkada Jatim. Namun, politikus partai banteng ini mengaku malah tengah merayu Khofifah.


PDIP Tengah Merayu Khofifah Soal Pilkada Jawa Timur 2024

15 hari lalu

Ketua DPP PDIP Said Abdullah menghadiri  acara Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Award di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu, 27 September 2023. Tika Ayu/Tempo.co
PDIP Tengah Merayu Khofifah Soal Pilkada Jawa Timur 2024

Said Abdullah mengatakan PDIP tengah merayu Khofifah Indar Parawansa soal Pilkada Jawa Timur. Rayuan ini baru sebatas penjajakan.


Khofifah Bersiap Maju Pilkada Jawa Timur 2024, Dukungan TKD Prabowo-Gibran hingga Relawan Tapal Kuda

21 hari lalu

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa usai menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis, 10 Agustus 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Khofifah Bersiap Maju Pilkada Jawa Timur 2024, Dukungan TKD Prabowo-Gibran hingga Relawan Tapal Kuda

Khofifah Indar Parawansa ingin kembali maju di Pilkada Jawa Timur 2024


TKD Prabowo-Gibran Siap Dukung Khofifah di Pilgub Jawa TImur

25 hari lalu

Khofifah Indar Parawansa bertemu dengan calon presiden Prabowo Subianto Sabtu, 17 Februari 2024/dok tim media Khofifah
TKD Prabowo-Gibran Siap Dukung Khofifah di Pilgub Jawa TImur

TKD Prabowo-Gibran siap mendukung dan memenangkan Khofifah Indar Parawansa pada Pilgub Jawa TImur 2024.


PKB Belum Putuskan soal Sosok Cagub Jatim 2024

26 hari lalu

Logo Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
PKB Belum Putuskan soal Sosok Cagub Jatim 2024

Salah satu pengurus PKB Jatim, Fauzan Fuadi mengatakan PKB belum membicarakan Pilkada Jatim 2024.


Besok Lengser, Khofifah Pamit Sekaligus Minta Restu Nyalon Lagi di Pilkada Jawa Timur

12 Februari 2024

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menanam bibit mangrove saat Festival Mangrove Jawa Timur ke-5 di Romokalisari Adventure Land, Surabaya, Jawa Timur, Selasa, 31 Oktober 2023. Kegiatan ini diisi dengan penanaman 10.000 bibit mangrove, pelepasliaran 88 ekor burung, dan penebaran 5.000 benih ikan bandeng serta 25.000 benih udang vaname. ANTARA/HO/Humas Pemprov Jatim
Besok Lengser, Khofifah Pamit Sekaligus Minta Restu Nyalon Lagi di Pilkada Jawa Timur

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa hari ini mengucapkan pamit kepada para pegawai di Pemprov Jatim karena besok sudah purna tugas.


KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

7 Agustus 2023

Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, di Senen, Jakarta Pusat. ANTARA /HO-Humas KPU DKI Jakarta.
KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

KPU DKI mengumumkan ribuan bakal calon legislatif (bacaleg) memenuhi syarat (MS) dan sisanya, ratusan peminat tidak memenuhi syarat (TMS)


Pilkada Kalsel : Denny Indrayana Nomor 2, Sahbirin Nomor 1

24 September 2020

Denny Indrayana bersama Difriadi Darjat usai menerima rekomendasi calon gubernur dan calon wakil gubernur Kalimantan Selatan dari Partai Gerindra di Kantor DPP Partai Gerindra, Jakarta, Senin, 3 Agustus 2020. Denny Indrayana merupakan aktivis dan akademisi yang pernah menjadi Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia. Tempo/Nurdiansah
Pilkada Kalsel : Denny Indrayana Nomor 2, Sahbirin Nomor 1

Komisi Pemilihan Umum Daerah Kalimantan Selatan mengundi nomor pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Pilkada 2020.