TEMPO.CO, Jakarta- Calon Duta Besar Indonesia untuk Jepang Yusron Ihza merasa tersanjung dirinya dianggap masih muda oleh politikus DPR RI terkait pencalonannya tersebut. "Wah, alhamdulillah jika saya terkesan masih muda. Berarti ini bonus dan saya tidak boros dalam usia," kata Yusron.
Media massa memberitakan keberatan anggota Komisi I DPR RI, Tantowi Yahya, atas pencalonan Yusron sebagai duta besar untuk Jepang. Tantowi meragukan Yusron karena, menurut dia, di Jepang, mereka menghargai senioritas.
"Menarik untuk dicermati di fit and proper test nanti, mengapa Presiden mengusulkan Yusron," kata politikus Partai Golkar itu seperti dikutip sebuah media. "Dia, kan, masih muda banget."
Yusron lahir di Belitung, Februari 1958. Berarti saat ini ia berusia 55,5 tahun. “Dibanding Duta Besar Indonesia untuk Jepang saat ini, Muhammad Lutfi, saya lebih tua 11,5 tahun,” kata doktor Politik Ekonomi Internasional tamatan Universitas Tsukuba, Jepang, dan pernah menetap di Negeri Sakura selama belasan tahun ini.
Menurut Wakil Ketua Komisi I DPR RI 2004-2009 ini, kalau dibandingkan dengan PM Shinzo Abe, dirinya hanya lebih muda 3,5 tahun. Sebab, Abe lahir bulan September 1954. Kemudian, kalau dibandingkan dengan PM Yoshihiko Noda yang menjadi PM Jepang periode 2011-2012 yang lalu, dia hanya lebih muda satu tahun.
"Usia saya dan usia PM Abe atau PM Noda relatif dekat. Yang beda jauh adalah nasibnya. Sebab, kedua orang ini sudah jadi PM dalam usia itu, sedangkan saya belum jadi apa-apa," kelakar Yusron sambil tertawa.
NATALIA SANTI
Topik terhangat:
Delay Lion Air | Jalan Soeharto | Siapa Sengman | Polwan Jelita | Lurah Lenteng Agung
Berita Terpopuler Lainnya
Haji Lulung: Ahok Jangan Celetak Celetuk Slengean
Keluhan Polwan: Sulit Tolak Atasan
Harrison Ford Ngopi di Jakarta Bikin Heboh Twitter
Kisah Penumpang Lion Air Tidur di Landasan