TEMPO.CO, Surabaya -- Sebuah organisasi masyarakat yang menamakan diri Jokowi Presidenku (JPK) menggelar deklarasi untuk kepengurusan tingkat Provinsi Jawa Timur di lantai III Museum Nahdlatul Ulama di kawasan Pagesangan, Kota Surabaya, Rabu siang, 4 September 2013. Sesuai namanya, organisasi ini bertujuan mendorong Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sebagai calon presiden periode 2014-2019.
Daniel Teguh Ismanto, sekretaris jenderal ormas ini, menyatakan deklarasi yang dilakukan di Jawa Timur tersebut adalah yang kedua setelah yang pertama dilakukan di Jakarta. "Jawa Tengah sudah terbentuk. Sekarang Jawa Timur kemudian DIY, Jawa Barat, Bali, Sumatera Utara, dan Maluku," kata Daniel kepada wartawan, Rabu siang ini. Di tingkat provinsi, kata Daniel, ada Dewan Koordinator Daerah (DKD) JPK. Sedangan di tingkat kabupaten ada Dewan Pelopor Kabupaten JPK.
"Sistemnya kolektif kolegial, bukan kayak partai," kata Daniel. Dia juga mengatakan keanggotaan di JPK ini memang bukan orang partai. "Yang mau masuk JPK harus melepas dulu kepartaiannya. Orang partai tidak ada, pensiunan partai yang ada," katanya. Daniel mengklaim bahwa keberadaan JPK di Jawa Timur sudah merambah sampai 38 kabupaten dan kota. "Sudah ada 38 Dewan Pelopor Kabupaten yang terbentuk," katanya. Di Jawa Tengah saja, kata Daniel, baru 28 yang terbentuk dari 35 daerah yang ada.
Daniel mengatakan JPK dipandang perlu dibentuk di Jawa Timur karena Jawa Timur mempunyai sejarah juang Bung Tomo. "Kami juga sedang berjuang agar bagaimana PDIP mau mencalonkan Jokowi sebagai presiden," katanya. Daniel mengaku optimistis PDIP akan mencalonkan Jokowi sebagai presiden. "PDIP sebagai pitik walik. Kami optimistis. Tanda-tandanya sudah jelas," katanya.
Pantauan Tempo di Museum NU, acara deklarasi JPK Jawa Timur ini juga diwarnai dengan pembacaan petisi DKD JPK. Dalam petisi itu disebutkan DKD JPK serta anggota JPK Jawa Timur mendesak kepada DPP PDIP untuk mencalonkan Joko Widodo sebagai presiden sebelum pemilihan legislatif. Sekretaris DKD JPK Jawa Timur Hariyawan Nugroho optimistis Jokowi bisa diterima di Jawa Timur. "Banyak dukungan mengalir," kata pria kelahiran Yogyakarta ini.
DAVID PRIYASIDHARTA
Terhangat:
Bursa Capres 2014 | Siapa Sengman | Polwan Jelita
Berita terkait:
Gerindra: Jokowi Tak Perlu Maju Capres
Survei Capres 2014 Terbaru: Jokowi No.1 Lagi
Jusuf Kalla: Jokowi Harus Nyapres