Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bawang Impor Masuk, Harga di Brebes Anjlok

image-gnews
Bawang merah. TEMPO/Prima Mulia
Bawang merah. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Brebes -- Petani di Brebes, Jawa Tengah, meminta pemerintah tidak mengimpor bawang merah hingga April 2014. Sekretaris Kelompok Tani Sumber Pangan Desa Tegalglagah, Kecamatan Bulukamba, Kabupaten Brebes, Subkhan, mengatakan impor membuat harga bawang merah turun drastis. "Harga jual panen raya anjlok kali ini," katanya saat dihubungi Tempo, Selasa, 3 September 2013.

Menurut Subkhan harga bawang dari petani mencapai Rp 20 ribu per kilogram. Sepekan sebelumnya petani menikmati bawang di harga Rp 40 ribu per kilogram. Subkhan menilai petani dirugikan dengan turunnya harga karena harga bibit masih maha; yaitu di kisaran Rp 60 ribu - 70 ribu per kilogram.

Turunnya harga bawang merah disebabkan serbuan bawang impor. Diberitakan Tempo.co, hingga 3 Agustus kemarin, 3.100 ton bawang merah membanjiri pasar domestik. Realisasi impor itu hampir 20 persen dari kuota impor semester kedua tahun ini yang ditetapkan pemerintah sebesar 17 ribu ton.

Menurut Subkhan, pemerintah membuka keran impor karena mengira harga bawang mahal selama Ramadhan lalu akibat stok menipis. "Padahal stok banyak. Naiknya harga bawang itu sudah dinanti petani," ujarnya. Lantaran harga jual panen kini anjlok 50 persen, sebagian petani memilih menyimpan bawangnya untuk disiapkan menjadi bibit.

Kelompok tani Sumber Pangan memiliki anggota sekitar 300 petani dengan total lahan ratusan hektare. Dalam musim panen kali ini, tiap satu hektare lahan mampu menghasilkan sekitar 9,5 ton bawang. Rata-rata tiap satu petani menyimpan 20 persen dari hasil panennya untuk dijadikan bibit.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mereka memprediksi bibit bawang asal Brebes akan diburu para petani dari luar daerah setelah memasuki musim tanam pada Oktober dan November mendatang. Alasannya bibit asal Brebes dikenal lebih tangguh terhadap hujan ketimbang bibit impor. "Petani Kendal, Pemalang, sampai Jawa Barat memilih bibit Brebes."

Petani lain di Kelurahan Limbangan Wetan, Kecamatan Brebes, Ngadiyo, 55 tahun, mengatakan bingung ihwal murahnya harga bawang kali ini. "Padahal buah dari panen sekarang kualitasnya bagus. Sama dengan petani dari Bulakamba, Ngadiyo memilih menyimpan hasil panennya untuk bibit. "Pilih jual bibit saja, lebih mahal."

Kepala Dinas Pertanian Brebes, Budiharso, menilai menyimpan hasil panen bawang adalah kebiasan lumrah. Bibit itu lebih pas ditanam di tanah sawah petani ketimbang bibit impor. "Bibit impor belum tentu cocok," katanya.

DINDA LEO LISTY 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

16 jam lalu

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita . (ANTARA/HO-Kementerian Perindustrian/rst)
Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.


Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

1 hari lalu

Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Isy Karim, usai rapat bersama Komisi VI DPR RI di Senayan, Jakarta, Rabu, 21 Juni 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.


Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

5 hari lalu

Dirjen Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Kemendag, Moga Simatupang. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).


Harga Bawang Merah di Kota Solo Melonjak, Eceran Ada yang Tembus Rp 80 Ribu per Kilogram

5 hari lalu

Pekerja mengupas bawang merah di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Senin, 4 Maret 2024. Melansir data Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada Senin (4/3/2024), berbagai jenis bawang tercatat naik signifikan. Harga bawang merah naik sebesar 8,75 persen menjadi Rp36.770 per kilogram dan bawang putih bonggol naik 6,79 persen menjadi Rp41.670 per kilogram. TEMPO/Tony Hartawan
Harga Bawang Merah di Kota Solo Melonjak, Eceran Ada yang Tembus Rp 80 Ribu per Kilogram

Harga bawang merah untuk pembelian secara eceran bahkan mencapai Rp 80 ribu per kg.


2 Cara Masak Tahu Petis, Kudapan Asal Jawa Tengah

7 hari lalu

Tahu petis. Shutterstock
2 Cara Masak Tahu Petis, Kudapan Asal Jawa Tengah

Tahu petis adalah kudapan asli dari Jawa Tengah, paduan antara tahu goreng dengan sambal petis


Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

7 hari lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.


Zulhas: Barang Impor Bawaan Penumpang Akan Dibatasi Lewat Peraturan Menteri Keuangan

8 hari lalu

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan saat melakukan pemusnahan barang-barang impor yang tidak sesuai ketentuan di pergudangan kawasan Citeureup, Bogor, Jawa Barat, Kamis 28 Maret 2024. ANTARA/Maria Cicilia Galuh
Zulhas: Barang Impor Bawaan Penumpang Akan Dibatasi Lewat Peraturan Menteri Keuangan

Zulhas mengatakan pembatasan barang impor bawaan penumpang nantinya akan diatur lewat Peraturan Menteri Keuangan.


Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

15 hari lalu

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi didampingi Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugiatno(kanan) dan Dirjen Perkeretaapian Mohamad Risal Wasal (kiri) menyampaikan keterangan pers usai rapat koordinasi di Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV, Badung, Bali, Minggu, 31 Desember 2023. Kementerian Perhubungan bersama berbagai pihak terkait melakukan evaluasi usai kemacetan parah pada Jumat malam (29/12) serta menyiapkan sejumlah rencana dan skema untuk mengantisipasi kemacetan khususnya selama masa libur tahun baru di jalan akses sekitar Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.


Korupsi Diduga Sebabkan Harga Bawang Putih Naik, Ini Tanggapan Kementerian Perdagangan

15 hari lalu

Aktivitas bongkar muat  bawang putih di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Kamis 19 Oktober 2023. Adapun kebutuhan bawang putih secara nasional masih harus dipenuhi dari luar mengingat produksi dalam negeri belum mencukupi kebutuhan. Tempo/Tony Hartawan
Korupsi Diduga Sebabkan Harga Bawang Putih Naik, Ini Tanggapan Kementerian Perdagangan

Kementerian Perdagangan menanggapi dugaan korupsi di balik tingginya harga bawang putih.


BP2MI Kritik Pembatasan Barang Impor Penumpang: Membebani Pekerja Migran Indonesia

19 hari lalu

Tangkapan layar Kepala BP2MI Benny Rhamdani dalam konferensi pers terkait peristiwa tenggelamnya kapal PMI Indonesia di Korsel, diikuti dari Jakarta, Minggu (10/3/2024) (ANTARA).
BP2MI Kritik Pembatasan Barang Impor Penumpang: Membebani Pekerja Migran Indonesia

BP2MI kritik aturan pembatasan barang impor yang dibawa penumpang. Dinilai membebani pekerja migran Indonesia.