Hasan berharap masalah sosial tuntas pada Juni tahun depan. Setelah itu, waduk dapat langsung diisi. "September sebetulnya sudah siap penggenangan. Tapi syarat sosialnya belum selesai semua," ujar Hasan selepas rapat kerja dengan Komisi Infrastruktur Dewan Perwakilan Rakyat di Senayan, kemarin.
Masalah sosial tersebut adalah masih banyak penduduk yang tinggal dalam area genangan. "Sebenarnya mereka sudah mendapatkan uang ganti rugi, tapi mereka tetap tinggal karena sudah menetap 30 tahun di sana," katanya. Penyelesaian masalah sosial ini, dia menambahkan, merupakan wewenang pemerintah provinsi.
Baca Juga:
Terkait dengan rumah yang disediakan oleh Kementerian Perumahan Rakyat untuk warga Jatigede, Hasan mengatakan, ada sebagian warga tak mendapatkan rumah karena jatahnya sudah habis.
Hasan menjelaskan, pembangunan fisik bendungan sudah mencapai sekitar 80 persen. "Pembangunan fisik sesuai target dan tak ada masalah," ucap Hasan. Pada 2014, Hasan melanjutkan, pemerintah menganggarkan sekitar Rp 400 miliar untuk pembangunan Waduk Jatigede.
Juni lalu, Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto mengatakan Waduk Jatigede akan diisi pada Oktober 2013. "Pembangunan Waduk Jatigede ini sekarang sudah selesai 74 persen. Oktober nanti pintu kanal atau terowongan akan kita tutup sehingga bisa dialiri air," kata Djoko waktu itu.
Baca Juga:
ERWAN HERMAWAN