TEMPO.CO, Bojonegoro - Penjaga malam di kantor Dinas Pertanian Bojonegoro, Jawa Timur, Dono, 64 tahun, ditemukan tewas dengan sejumlah luka di tubuhnya pada Kamis pagi, 5 September 2013, sekitar pukul 06.00 WIB. Korban diduga dianiaya oleh kawanan perampok.
Dono, warga Gang Vespa, Desa Sukowati, Kecamatan Kapas, Bojonegoro, itu pertama kali ditemukan oleh Sujud, tukang sapu di kantor tersebut. Tubuh Dono dibungkus tikar, diletakkan di ruang tamu kantor. Kedua tangannya diikat kabel listrik dan mulutnya ditutup lakban. “Saya temukan pada saat hendak menyapu,” kata Sujud, Kamis, 5 September 2013.
Juru bicara Kepolisian Resor Bojonegoro, Subarata, mengatakan tim reserse Polres Bojonegoro dan Kepolisian Sektor Kapas sedang melakukan penyelidikan. Kantor Dinas Pertanian Bojonegoro telah dipasangi garis polisi.
Subarata belum bisa memastikan penyebak kematian Dono karena berbagai kemungkinan bisa saja menjadi penyebabnya. “Kami berupaya bisa secepatnya mengungkapkan,” ujarnya kepada Tempo, Kamis, 5 September 2013.
Selain meminta keterangan sejumlah saksi, termasuk karyawan Dinas Pertanian Bojonegoro, polisi juga mengosongkan kantor tersebut untuk memudahkan penyelidikan. Seluruh ruangan diperiksa, termasuk tempat penyimpanan barang-barang penting. Namun, belum diketahui barang apa saja yang hilang.
Sumber Tempo menjelaskan, pada Kamis dinihari sekitar pukul 02.30 WIB, sebuah mobil Toyota Avanza warna hitam diparkir di depan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri IV Bojonegoro. Mobil yang diduga berisi empat orang itu juga sempat diparkir di depan kantor Dinas Pertanian, yang lokasinya bersebelahan dengan sekolah tersebut.
Kepala Dinas Pertanian Bojonegoro Ahmad Djupari belum bisa dimintai konfirmasi. Beberapa kali teleponnya dihubungi, tapi ia tidak menjawab.
SUJATMIKO