TEMPO.CO, Jakarta - Bervariasinya sentimen di bursa regional membuat pergerakan indeks masih fluktuatif. Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia pada hingga perdagangan sesi I siang ini ditutup menguat 26,05 poin (0,64 persen) ke level 4.099,50.
Analis dari PT BNI Securities, Thendra Crisnanda, mengatakan bursa Amerika Serikat (AS) dan Eropa yang ditutup positif yang menjadi pendorong aksi beli di indeks regional. "Namun, investor masih mewaspadai rencana serangan AS ke Suriah."
Kekhawatiran terhadap situasi geopolitik tersebut membuat indeks masih bergerak fluktuatif di antara zona merah dan zona hijau. Terlebih, pasar juga masih belum kondusif akibat ekspektasi bank sentral AS (The Fed) yang kemungkinan besar akan mengurangi stimulus moneternya dalam waktu dekat.
Menurut Thendra, indeks saham dalam negeri lebih berpotensi tertekan seiring terus melemahnya nilai tukar. "Rupiah sudah menembus level 11.400 per dolar AS, meningkatkan risiko keluarnya aliran dana asing (capital outflow) dari dalam negeri."
Analis dari PT Universal Broker Indonesia, Satrio Utomo, berharap sentimen regional akan mengangkat IHSG yang kemarin gagal ditutup di atas support kuat 4.100-4.120. "Sentimen positif regional diperlukan untuk menetralisir goyahnya rupiah."
Secara teknikal, IHSG diperkirakan bergerak pada kisaran 4.040 hingga 4.145 dengan kecenderungan menguat terbatas. "Penembusan atas level resistan 4.206-4.239 akan membuka potensi penguatan jangka pendek ke kisaran 4.500," ujar Satrio.
Saham yang berpindah tangan hingga siang ini mencapai 2,3 miliar lembar saham senilai Rp 2,5 triliun dengan frekuensi sebanyak 84,1 ribu kali transaksi. Asing mencatat penjualan bersih Rp 20 miliar.
Bursa regional cenderung menguat hingga pukul 12.30 WIB. Bursa Hong Kong menguat 1,16 persen ke 22.586,23, indeks Nikkei 225 naik 0,69 persen ke 14.150,47, bursa Singapura menguat 1,09 persen ke 3.048,29, dan bursa Korea menguat 0,94 persen ke 1.951,72.
Sementara itu di pasar valuta asing, rupiah terus melanjutkan depresiasi. Hingga 12.30 WIB, rupiah ditransaksikan di kisaran 11.405 hingga 11.610 per dolar AS.
PDAT | M. AZHAR