TEMPO.CO, Milan - Setelah meneken kontrak perpindahannya dari Real Madrid ke AC Milan, Ricardo Kaka bersama Wakil Presiden AC Milan Adriano Galliani meluncur ke restoran Giannino di pusat kota Milan, Italia, untuk bersantap malam bersama, Selasa lalu.
Keduanya tak menyadari bahwa ratusan pendukung AC Milan membuntuti mereka dari belakang. Tak kurang dari 400 Milanisti—sebutan bagi penggemar AC Milan—kemudian mengepung restoran tersebut.
"Hubungan antara penggemar Milan dan Kaka sangat spesial," kata Galliani. "Mereka sangat mencintai Kaka dan kedatangan Kaka kembali ke sini membuat mereka semua bahagia."
Kaka, setelah empat tahun “merantau” di Real Madrid, memang telah kembali ke pangkuan AC Milan. Gelandang asal Brasil tersebut resmi dikontrak untuk dua tahun ke depan dengan status bebas transfer.
"Saat pergi dari sini saya begitu sedih," kata Kaka. "Tapi sekarang saya sudah pulang. Akan sangat menyenangkan bisa bermain bersama Mario Balotelli."
Akibat kerumunan penggemar tersebut, Kaka terpaksa menunda keberangkatannya ke Madrid untuk mengemas barang-barangnya. Sejumlah polisi terpaksa diturunkan untuk memberi jalan bagi Kaka. Beberapa jalan menuju bandara juga ditutup. Namun, saat sang pemain tiba di bandara, ratusan Milanisti lainnya sudah menunggu.
Kaka akhirnya bisa terbang ke Madrid kemarin pagi waktu setempat. Ia direncanakan kembali ke Milan pagi ini. Siang ini, ia akan diperkenalkan secara resmi di San Siro. Setelah itu, pemain berusia 31 tahun ini akan menggelar jumpa pers sebelum memulai latihan perdananya bersama Mario Balotelli dan kawan-kawan.
Kaka pernah memperkuat AC Milan pada 2003-2009. Ia sempat meraih gelar Ballon d'Or pada 2007 setelah membawa Milan menjuarai Liga Champions. “Kembali ke Milan akan sangat ideal bagi saya,” kata dia. “Dalam beberapa hari terakhir, saya bermimpi mendengar kembali nama saya dinyanyikan di San Siro.”
GAZETTA | FOOTBALL ITALIA | DWI RIYANTO AGUSTIAR