Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sawung Jabo Turun Gunung Galang Dana untuk Sujud

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Sawung Jabo. TEMPO/Suryo Wibowo.
Sawung Jabo. TEMPO/Suryo Wibowo.
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta- Musisi kawakan Sawung Jabo menggelar aksi solidaritas bagi seniman kendang Yogyakarta Sujud Sutrisno di Titik Nol Kilometer Yogyakarta Kamis sore 5 September 2013.

Dalam aksinya, seniman yang melejit berkat keaktifannya di berbagai proyek musik "Kantata Takwa" bersama Iwan Fals di era 90 an itu, turut menggandeng puluhan pelajar dari SMA Kolese de Britto dan Stella Duce 2 Yogya mengamen bersama.

"Aksi ini sebagai solidaritas buat Sujud yang selama ini berhasil memberi suasana baru dalam dunia kesenian di Yogya, lebih berwarna juga nakal," ungkap Jabo kepada Tempo.

Sujud merupakan sosok seniman Yogyakarta yang tumbuh dan besar dari jalanan sejak tahun 1970 an. Selain aktif mengamen di jalan, seniman yang gemar membuat plesetan dari lagu lagu populer secara spontan itu tak pernah absen dari panggung seni yang punya gaung. Sebut saja seperti Yogyakarta Gamelan Festival yang melibatkan seniman lintas negara. Juga festival jazz Ngayogjazz.

Di usianya yang menginjak ke 60 tahun ini, Sujud menderita sakit kronis yakni tumor di kaki dan matanya. Sujud kesulitan biaya.

Hal ini mendorong sejumlah seniman di Yogya selama sepekan gencar melakukan aksi penggalangan dana bagi Sujud yang tengah dirawat di Rumah Sakit Wirosaban.

"Dia (Sujud) orang yang benar mengandalkan hidupnya dari seni. Meski kekurangan, aksinya tak absen dari kreatifitas dan selalu membuat orang tak bosan melihat," kata Jabo. Jabo mengibaratkan jika Yogya punya Sujud, maka Surabaya punya Markeso, seniman teater.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jabo  dalam kesempatan itu membawakan sejumlah lagu. Seperti Badut, Nyanyian Langit, juga Di Hatimu Aku Berlindung. Saat Jabo bersama musisi lain tampil, para pelajar mengedarkan kotak sumbangan kepada pengguna jalan untuk disumbangkan kepada Sujud.

Lagu lagu Sujud yang sempat direkam para seniman pun sesekali diperdengarkan hingga membuat suasana sore di Titik Nol lebih ramai dari biasanya. Apalagi liriknya mengundang tawa.

Seperti lirik lagu Iwan Fals berjudul Mata Indah Bola Ping Pong yang diplesetkan Sujud menjadi "Mata indah bola ping pong, ono bocah kecemplung genthong (ada anak kecemplung genthong)"

Juga lagu yang dipopulerkan Chica Koeswoyo, "Aku punya anjing kecil. Kuberi nama Helly. Helly...guk..guk, ayo mbakar trasi"

PRIBADI WICAKSONO

Terhangat:

Vonis Kasus Cebongan | Jokowi Capres? | Jalan Soeharto

Berita populer:
Pilkada Riau, Calon Gubernur Saling Klaim Menang
Calon Presiden PDIP Mengarah ke Jokowi
Jaksa MP 'Pamer' Pistol Pernah Tangani Buruh Panci
Minta Murid Ukur Kelamin, Ini Kata Kemendikbud

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Forum Seniman Ragukan Janji-janji Jakpro dalam Revitalisasi TIM

20 Februari 2020

Foto udara aktivitas revitalisasi kawasan Taman Ismail Marzuki (TIM) di Jakarta, Rabu, 19 Februari 2020.  Revitalisasi TIM sempat mengundang polemik, namun Jakpro menyatakan sudah mengakomodir masukan dari seniman untuk merancang ulang proyek revitalisasi TIM di Cikini, Jakarta Pusat. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Forum Seniman Ragukan Janji-janji Jakpro dalam Revitalisasi TIM

Forum Seniman ragukan pernyataan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) terkait tak akan mengkomersialisasi kawasan pusat kesenian itu usai revitalisasi TIM.


Hari Buruh, Pekerja Seni Berorasi dengan Kreatif Ramah Lingkungan

1 Mei 2019

Serikat pekerja industri media dan kreatif Sindikasi saat menyampaikan pendapat di hari Buruh Sedunia di Silang Monas, Jakarta. TEMPO | Alfan Noor
Hari Buruh, Pekerja Seni Berorasi dengan Kreatif Ramah Lingkungan

Serikat pekerja media dan industri kreatif atau Sindikasi mendorong ekosistem kerja yang berkeadilan di peringatan Hari Buruh 1 Mei.


Hasil Pameran Seni Etza di Prancis untuk Korban Gempa Palu

23 Oktober 2018

Etza Meisyara melakukan performance musik di acara pembukaan pameran tunggalnya di Ville De La Rochelle Prancis. (Dok.Etza)
Hasil Pameran Seni Etza di Prancis untuk Korban Gempa Palu

Seniman muda Bandung, Etza Meisyara, menyumbangkan seluruh hasil karyanya yang terjual di pameran tunggalnya di Prancis untukkorban gempa Palu.


Kasus Ratna Sarumpaet, Seniman Yogya Larung 5 Wayang Antagonis

9 Oktober 2018

Aktivis Ratna Sarumpaet mengenakan rompi tahanan setelah menjalani pemeriksaan di Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 5 Oktober 2018. Ratna Sarumpaet, tersangka penyebaran berita bohong atau <i>hoax</i> tentang penganiayaan dirinya, resmi menjadi tahanan Polda Metro Jaya hingga 20 hari. ANTARA FOTO/Reno Esnir
Kasus Ratna Sarumpaet, Seniman Yogya Larung 5 Wayang Antagonis

Sejumlah seniman di Yogyakarta punya cara sendiri untuk menyikapi kasus Ratna Sarumpaet dan berbagai kabar hoax yang beredar di masyarakat.


Pertemuan IMF - World Bank di Bali, Begini Komentar Mike Marjinal

7 Oktober 2018

Mike musikus punk Marjinal seusai jumpa media tentang acara The People's Summit on Alternative Development di Denpasar, Sabtu, 6 Oktober 2018. (TEMPO/BRAM SETIAWAN)
Pertemuan IMF - World Bank di Bali, Begini Komentar Mike Marjinal

Gitaris grup band punk Marjinal, Mike, bersama sejumlah aktivis dan seniman ikut memantau pertemuan IMF - World Bank di Bali.


Seniman Mural Singgung Cara Anies Baswedan Bersihkan Kali Item

26 Juli 2018

Seniman mural The Popo kritik Gubernur DKI Jakarta soal penanganan Kali Item melalui mural (Instagram)
Seniman Mural Singgung Cara Anies Baswedan Bersihkan Kali Item

Upaya cepat yang dilakukan Anies Baswedan menangani Kali Item mendapat respons beberapa pihak salah satunya seniman mural


Tidak Perlu Takut Jadi Seniman, Simak Kata Pelukis Naufal Abshar

11 Januari 2018

Naufal Abshar, pelukis mural yang terkenal dengan serial 'Hahaha' untuk melakukan kritik sosial. Leonardi
Tidak Perlu Takut Jadi Seniman, Simak Kata Pelukis Naufal Abshar

Beberapa orang akan berpikir bahwa seorang seniman tidak akan mendapatkan pekerjaan dan tidak bisa bertahan. Simak pengalaman pelukis Naudal Abshar.


Karya Teguh Ostenrik Segera Ditenggelamkan di Pulau Bangka

17 Oktober 2017

Dokus Piramida Dugong. Foto: Yayasan Terumbu Rupa
Karya Teguh Ostenrik Segera Ditenggelamkan di Pulau Bangka

Instalasi seni Teguh Ostenrik yang ketujuh, ditanam untuk mengembalikan keindahan laut Pulau Bangka


Teras Budaya Tempo Gelar Malam Simpati untuk Hamsad Rangkuti

22 September 2017

Teras Budaya Tempo menggelar Malam Simpati untuk Hamsad Rangkuti di Gedung Tempo, 21 September 2017. TEMPO/Juli Hantoro
Teras Budaya Tempo Gelar Malam Simpati untuk Hamsad Rangkuti

Malam ini, Teras Budaya Tempo menggelar kegiatan penggalangan dana bertajuk Simpati untuk sastrawan Hamsad Rangkuti.


Performance Art Tisna Sanjaya Protes DPR Soal KPK

21 Juli 2017

Tisna Sanjaya melakukan performance art mendukung KPK. BISNIS.COM
Performance Art Tisna Sanjaya Protes DPR Soal KPK

Seniman Tisna Sanjaya memprotes Panitia Khusus Angket DPR soal KPK dengan melakukan performance art di samping Gedung Merdeka Bandung.