TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan pemerintah serius melaksanakan rencana pembangunan rumah susun sederhana sewa di lokasi Taman Hiburan Rakyat Lokasari, Mangga Besar, Jakarta Barat. Saat ini, pemerintah mulai mengkaji rencana pembangunan di sana.
"PT Jakarta Propertindo dan Dinas Perumahan sudah kami minta untuk mulai mengkaji," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat, 6 September 2013. Menurut dia, Gubernur Joko Widodo juga akan melihat lokasi THR Lokasari. "Nanti akan dikombinasikan hasilnya."
Namun, dia mengakui bahwa rencana pembangunan itu masih terbentur kontrak kerja sama dengan pihak swasta. Oleh sebab itu, tak seluruh lahan bisa dibangun menjadi rumah susun sederhana sewa. "Kontraknya masih sampai 2027. Ternyata, pada 2007 itu kerja samanya diperpanjang sampai 20 tahun," kata Basuki.
Sebelumnya, Kepala Badan Pengelola THR Lokasari, Raya Siahaan, menyatakan kawasan tersebut memiliki aset seluas 5,4 hektare sesuai dengan Hak Penggunaan Lahan No 1 Kelurahan Tangki, Jakarta Barat. Dari lahan seluas itu, DKI memiliki aset sekitar 2,4 hektare atau 44 persen.
"Sedangkan sisanya dikuasai oleh pihak ketiga," kata Siahaan ketika dihubungi Kamis, 29 Agustus 2013. Pihak ketiga itu, antara lain, PT Gemini Sinar Perkasa seluas 5.000 meter persegi dan PT Tenang Jaya seluas 1,5 hektare.
ANGGRITA DESYANI