TEMPO.CO, Bengkulu - Ratusan warga Desa Tengah Padang dan Kelurahan Talang Empat, Kabupaten Bengkulu Tengah, memblokade jalan umum yang rusak dengan pohon, kayu, dan batu pada Sabtu, 7 September 2013. Mereka merasa marah lantaran jalan rusak sejak sepuluh bulan lalu tak pernah diperbaiki. Jalan tak cukup kuat dilintasi truk-truk pengangkut batu bara yang selalu melewati jalan tersebut.
Blokade jalan hanya diterapkan kepada truk-truk pengangkut batu bara itu. Adapun kendaraan pribadi, seperti sepeda motor dan mobil, tetap dibolehkan lewat. Akibatnya, barisan panjang truk batu bara mengular sampai ratusan meter karena tidak boleh lewat.
Bahanan, warga yang mengikuti aksi tersebut, mengatakan mereka sengaja memprotes pemerintah dan perusahaan pengangkutan batu bara karena dianggap tak peduli terhadap kondisi jalan umum.
"Seharusnya pemerintah dan pengusaha angkutan batu bara menyadari jalan rusak parah karena ratusan truk batu bara lalu-lalang setiap hari di jalan ini. Mereka seharusnya peduli dengan memperbaiki jalan itu," kata Bahanan.
Ia menyatakan kondisi jalan yang rusak parah akibat aktivitas pengangkutan batu bara itu telah berkali-kali warga sampaikan kepada pemerintah, tapi tetap tidak pernah ada respons.
PHESI ESTER JULIKAWATI