Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Khofifah Akan Gugat KPU Ke Mahkamah Konstitusi

image-gnews
Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. ANTARA FOTO/Rudi Mulya
Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. ANTARA FOTO/Rudi Mulya
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Tim hukum pasangan calon Khofifah Indar Parawansa-Herman Suryadi Sumawiredja menolak menandatangani surat keputusan hasil rekapitulasi Pemilu kepala daerah Jawa Timur oleh Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur. Anggota tim hukum, Djuli Edy mengaku sudah menyiapkan segala bukti untuk mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi.

"Kami menolak, tidak tanda tangani hasil rekapitulasi hari ini," kata Djuli pada wartawan usai Rapat Pleno Terbuka Penyusunan dan Penyampaian Hasil Perhitungan Suara Pemilu oleh Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur dan Penetapan Kepala Daerah Terpilih periode 2014-2019 di Hotel Shangri-La Surabaya, Sabtu, 7 September 2013. 

Menurut Djuli, ada sejumlah pelanggaran yang telah terjadi selama proses pemilu kepala daerah Jawa Timur berlangsung. Pelanggaran itu dinilai mempengaruhi hasil perolehan suara pasangan Khofifah-Herman. 

 

Sejumlah pelanggaran yang dimaksud itu di antaranya upaya penjegalan Khofifah sejak awal, perlakuan tidak adil ketika Khofifah-Herman baru ditetapkan pada 31 Juli 2013 sementara tiga pasangan calon lain ditetapkan Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur pada 14 Juli 2013. 

 

Selain itu, Djuli juga menyebutkan upaya politik uang untuk memenangkan pasangan calon tertentu serta indikasi terjadinya penggelembungan suara. Bahkan ada beberapa pemilih yang tidak diperbolehkan masuk ke tempat pemungutan suara sedangkan undangan pemilih diganti dengan mi instan dan minyak goreng. "Pelanggaran ini berpengaruh terhadap proses pemilihan hari ini," kata

 

Menurut Djuli, setelah rekapitulasi, dirinya masih akan melaporkan hasil rapat pleno ini kepada Khofifah dan Herman untuk ditindaklanjuti. Namun ia memastikan akan membawa pelanggaran-pelanggaran ini ke Mahkamah Konstitusi. Pihaknya, kata Djuli masih punya waktu 2 minggu untuk mengumpulkan bukti-bukti guna melengkapi gugatan.

 

Menanggapi rencana gugatan yang akan dilayangkan pasangan Khofifah-Herman, Ketua Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur Andry Dewanto Ahmad mengaku siap. KPU, kata dia, sudah melakukan upaya maksimal dan sesuai prosedur selama proses Pemilu hingga penetapan calon terpilih. Meski demikian ia mempersilakan pasangan calon yang tidak puas untuk mengajukan gugatan apabila ada pelanggaran sistemik, terstruktur dan massif. Tapi tetap harus disertai dengan fakta dan bukti-bukti. "Tapi saya lebih baik, jangan ada gugatan," ujarnya. 

AGITA SUKMA LISTYANTI

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Topik terhangat:

Vonis Kasus Cebongan | Jokowi Capres? | Miss World | Penerimaan CPNS 


Berita lainnya:
Dukungan Pencapresan Jokowi Mengalir dari Amerika
Pengamat: PDIP Tak Berani Capreskan Jokowi 
PKB Dukung Miss World, Alat Diplomasi Budaya 
Zaskia Gotik 'Dikepung' CPNS 
Apa Saja Mobil Politikus PDI Perjuangan?



 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

PKB Masih Godok Nama untuk Maju Pilkada Jawa Timur 2024, Bukan Cak Imin

11 hari lalu

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid memberikan keterangan pers usai menggelar rapat pleno di Kantor DPP PKB, Jakarta, Jumat, 1 September 2023. Dalam rapat pleno tersebut PKB menyatakan menyambut baik atas tawaran kerja sama politik oleh Partai NasDem yang akan menduetkan Anies Baswedan dengan Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
PKB Masih Godok Nama untuk Maju Pilkada Jawa Timur 2024, Bukan Cak Imin

PKB masih merahasiakan nama-nama kader atau tokoh yang akan diusungnya dalam Pilkada 2024.


Khofifah Mau Maju Pilkada Jawa Timur, Rayuan PDIP hingga Peluang Risma dalam Persaingan

15 hari lalu

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa usai menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis, 10 Agustus 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Khofifah Mau Maju Pilkada Jawa Timur, Rayuan PDIP hingga Peluang Risma dalam Persaingan

Khofifah Indar Parawansa ingin maju lagi untuk duduk di pucuk pemerintahan Jawa Timur


Ketua DPD PDIP Jawa Timur Said Abdullah Emoh Maju di Pilkada Jatim: Bajunya Tidak Pas

17 hari lalu

Said Abdullah memulai karier menjadi anggota DPR/MPR RI pada periode 2004-2009 dan berlanjut hingga periode 2009-2014 serta periode 2019-2024. Politisi PDIP ini juga pernah menjadi Calon Wakil Gubernur Jawa Timur pada 2013 lalu. Dok. DPR
Ketua DPD PDIP Jawa Timur Said Abdullah Emoh Maju di Pilkada Jatim: Bajunya Tidak Pas

Ketua DPD PDIP Jatim Said Abdullah enggan maju di Pilkada Jatim. Namun, politikus partai banteng ini mengaku malah tengah merayu Khofifah.


PDIP Tengah Merayu Khofifah Soal Pilkada Jawa Timur 2024

17 hari lalu

Ketua DPP PDIP Said Abdullah menghadiri  acara Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Award di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu, 27 September 2023. Tika Ayu/Tempo.co
PDIP Tengah Merayu Khofifah Soal Pilkada Jawa Timur 2024

Said Abdullah mengatakan PDIP tengah merayu Khofifah Indar Parawansa soal Pilkada Jawa Timur. Rayuan ini baru sebatas penjajakan.


Khofifah Bersiap Maju Pilkada Jawa Timur 2024, Dukungan TKD Prabowo-Gibran hingga Relawan Tapal Kuda

23 hari lalu

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa usai menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis, 10 Agustus 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Khofifah Bersiap Maju Pilkada Jawa Timur 2024, Dukungan TKD Prabowo-Gibran hingga Relawan Tapal Kuda

Khofifah Indar Parawansa ingin kembali maju di Pilkada Jawa Timur 2024


TKD Prabowo-Gibran Siap Dukung Khofifah di Pilgub Jawa TImur

27 hari lalu

Khofifah Indar Parawansa bertemu dengan calon presiden Prabowo Subianto Sabtu, 17 Februari 2024/dok tim media Khofifah
TKD Prabowo-Gibran Siap Dukung Khofifah di Pilgub Jawa TImur

TKD Prabowo-Gibran siap mendukung dan memenangkan Khofifah Indar Parawansa pada Pilgub Jawa TImur 2024.


PKB Belum Putuskan soal Sosok Cagub Jatim 2024

29 hari lalu

Logo Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
PKB Belum Putuskan soal Sosok Cagub Jatim 2024

Salah satu pengurus PKB Jatim, Fauzan Fuadi mengatakan PKB belum membicarakan Pilkada Jatim 2024.


Besok Lengser, Khofifah Pamit Sekaligus Minta Restu Nyalon Lagi di Pilkada Jawa Timur

12 Februari 2024

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menanam bibit mangrove saat Festival Mangrove Jawa Timur ke-5 di Romokalisari Adventure Land, Surabaya, Jawa Timur, Selasa, 31 Oktober 2023. Kegiatan ini diisi dengan penanaman 10.000 bibit mangrove, pelepasliaran 88 ekor burung, dan penebaran 5.000 benih ikan bandeng serta 25.000 benih udang vaname. ANTARA/HO/Humas Pemprov Jatim
Besok Lengser, Khofifah Pamit Sekaligus Minta Restu Nyalon Lagi di Pilkada Jawa Timur

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa hari ini mengucapkan pamit kepada para pegawai di Pemprov Jatim karena besok sudah purna tugas.


Partai Golkar Jawa Timur Targetkan 60 Persen Kemenangan di Pilkada 2020

4 September 2020

Ketua DPD Golkar Jatim Sarmuji (kanan) saat menyerahkan rekomendasi kepada Saifullah Yusuf (dua kiri) maju sebagai bakal calon wali kota Pasruruan di Pilkada serentak 2020. (ANTARA/Fiqih Arfani)
Partai Golkar Jawa Timur Targetkan 60 Persen Kemenangan di Pilkada 2020

Partai Golkar Jawa Timur menargetkan 60 persen kemenangan di Pilkada 2020


Saifullah Yusuf Sikapi Hasil Rekapitulasi Suara Pilkada Jatim

12 Juli 2018

Khofifah Indra Parawansa dan Saifullah Yusuf. TEMPO/Subekti, Dok. TEMPO/Fully Syafii
Saifullah Yusuf Sikapi Hasil Rekapitulasi Suara Pilkada Jatim

Meski kalah, Saifullah Yusuf mengaku bangga pada dukungan ulama, kiai, partai politik pengusung dan pendukung, serta 9 juta pemilihnya.