TEMPO.CO, Jakarta - Model boxer menjadi pilihan para pria untuk pakaian dalam. Modelnya longgar dan nyaman. Para perempuan di Inggris juga menyukai pria memakai boxer daripada celana dalam model brief atau populer disebut kancut.
Menurut Dailymail, 89 persen perempuan Inggris lebih senang jika pasangan mereka mengenakan celana model boxer daripada celana dalam ketat yang diperagakan David Beckham. Hanya 11 persen perempuan suka melihat pasangannya menggunakan celana dalam ketat.
Model David Sanz dan Dan Osborne, pemain acara realita The Only Way is Essex (TOWIE), memamerkan model celana dalam beda pada pemotretan untuk Clothes Show TV. David memakai kancut dan Dan pakai tipe boxer.
Keduanya memakai merek berbeda mulai dari M & S, Calvin Klein dan David Beckham memakai H & M serta Clothes Show, Henry Holland. Sayangnya, para perempuan justru tak menyukai gaya pakaian dalam Beckham yang mengenakan model kancut warna putih.
Para perempuan Inggris diminta komentar dan pilihan favorit melalui jejaring sosial Facebook, Twitter dan situs Clothes Show. Alhasil, tipe boxer banyak dipilih.
Tidak hanya di Inggris, ternyata konsumen pria di Indonesia lebih menyukai pakaian dalam model boxer. Menurut Chief Operating Officer PT Mulia Knitting Factory, Hanan Supangkat, produsen Rider, konsumen pria lebih memilih model lebih longgar (loose) tipe boxer. Selain itu, bahan katun 100 persen menjadi materi terbaik untuk pakaian dalam pria.
“Kita hidup di negara tropis, mudah berkeringat. Sehingga teknologi pakaian dalam sudah pada tahap anti bakteria dan anti susut,” kata Hanan yang merupakan generasi keempat menjalankan perusahaan pakaian dalam ini.
Menurut Hanan, selain itu tren pakaian dalam khusus celana dalam di kalangan anak muda usia 15 hingga 30 tahun justru memamerkan CD ketat atau slim. "Dan kebanyakan memilih model jadul atau klasik untuk dipakai waktu malam."
Katun memiliki daya serap dan ventilasi baik dan sayangnya Indonesia masih harus impor untuk jenis katun terbaik. Saat ini kebutuhan Indonesia untuk pakaian dalam pria sebanyak 40 juta per tahun. “Pasar besar, didominasi China. Apalagi perempuan sejarang juga ternyata suka memakai pakaian dalam pria dengan alasan lebih tebal bahannya,” katanya.
EVIETA FADJAR
Berita Terpopuler
Ini Kebiasaan Buruk Pemicu Plak Gigi
Ini Kondisi Bila Asal Pasang Kawat Gigi
Iqbal Rais Pasien Stem Cell Pertama di Indonesia
Agar Anak Tak Takut Diperiksa Dokter Gigi
Bersihkan Gigi, Pakai Benang atau Tusuk Gigi?