TEMPO.CO, Teheran –Iran berencana mengirim monyet kedua ke antariksa dengan roket buatan sendiri bernama Pishgam (Pioneer) II selama 45 hari.
Direktur Badan Antariksa Iran (ISA), Hamid Fazeli mengatakan tidak seperti roket pertama yang berbahan bakar padat, Pisgham II akan menggunakan bahan bakar cair.
Bulan Januari lalu, Iran mengirim kapsul berisi seekor monyet di atas Pishgam (Pioneer) I ke ruang angkasa.
“Rencana mengirim makhluk hidup merupakan bagian dari proyek mengirim manusia ke ruang angkasa dalam lima hingga delapan tahun,” kata seorang pejabat Iran seperti dikutip Teheran Times, Minggu.
ISA berencana meluncurkan Satelit Riset Tadbir (Kebijaksanaan), juga Satelit Sharif dan Nahid ke ruang angkasa di akhir tahun kalender Iran, yakni 20 Maret 2014.
Iran, anggota pendiri Komite Perserikatan Bangsa-bangsa dalam Penggunaan Antariksa untuk Tujuan Damai, pertama kali meluncurkan satelit pemroses data Omid (harapan) tahun 2009.
Iran kerap menyatakan akan mendorong program ruang angkasa dalam beberapa tahun ke depan.
XINHUA | NATALIA SANTI
Topik terhangat:
Vonis Kasus Cebongan | Jokowi Capres? | Miss World | Penerimaan CPNS
Berita lainnya:
Jokowi Semobil Lagi Dengan Megawati
Apa Saja Mobil Politikus PDI Perjuangan?
Dukungan Pencapresan Jokowi Mengalir dari Amerika
Puji Jokowi, Megawati Pakai Bahasa Simbolis Jawa