TEMPO.CO, Jakarta - Berbagai cara digunakan para penghuni rumah berteralis rapat di Teluk Gong, Pejagalan Jakarta Utara, untuk memastikan mereka tidak menjadi korban kebakaran.
Anna, 50 tahun, salah seorang pemilik ruko berteralis rapat di RT 10 RW 10 Teluk Gong Jakarta Utara, tidak menggembok teralis jendela yang modelnya pintu kecil. Menurut dia jendela seluas 1 x 1 meter itu bisa digunakan untuk evakuasi saat kebakaran.
"Setiap hari saya enggak pernah menggembok teralis jendela supaya mempermudah untuk menyelamatkan diri kalau terjadi kebakaran," kata Ana, Jumat 6 September 2013. Menurut dia, dahulu jendela itu selalu dikunci.
Keberadaan teralis di deretan ruko di Teluk Gong, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, menjadi penyebab banyaknya korban jiwa saat terjadi kebakaran. Dari 11 kasus kebakaran yang melanda Pejagalan sejak Januari lalu, sebanyak 12 jiwa dinyatakan tewas terpanggang. Penyebabnya sama, korban terkurung teralis yang menutup rumah rapat-rapat.
Ana juga mengaku mengasuransikan ruko berlantai tiga miliknya untuk berjaga-jaga dari kebakaran. Jadi, kata ia, jika terjadi kebakaran, setidaknya dia bisa membuka salon lagi dengan uang klaim asuransi itu.
"Saya juga menyimpan surat-surat dan barang berharga seperti sertifikat rumah, emas dan yang lainnya di bank. Dengan begitu, kalau terjadi kebakaran, tinggal menyelamatkan diri saja," ujarnya.
Berbeda dengan Anna. Windi, 36 tahun, warga Jalan E, RT 15 RW 8, Pejagalan, masih mengunci teralis rukonya. Namun kondisinya hanya dililit rantai, tak digembok. "Kalau yang pakai kunci, kunci saya pasang di teralisnya, biar cepat untuk membuka teralis saat kebakaran," ujar Windi yang berbisnis toko kelontong itu.
Perempuan yang tinggal bersama suami dan tiga anaknya itu mengatakan mengantisipasi terjadi kebakaran dengan melatih anak-anaknya untuk tanggap apabila mencium bau asap atau bau hangus.
ISTMAN MP
Topik terhangat:
Vonis Kasus Cebongan | Jokowi Capres? | Miss World | Penerimaan CPNS
Berita lainnya:
Dukungan Pencapresan Jokowi Mengalir dari Amerika
Apa Saja Mobil Politikus PDI Perjuangan?
Ikut Rakernas, Jokowi Marah Dibilang Mangkir Kerja
Zaskia Gotik 'Dikepung' CPNS
PDIP Sumbar: Jokowi Capres, Jakarta Jangan Egois