Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Korban 'Adik Nanan Sukarna' Diminta Melapor Polisi

image-gnews
Kepolisian Resor Madiun merilis kasus penipuan dengan modus penggandaan uang, Selasa (13/3). TEMPO/Ishomuddin
Kepolisian Resor Madiun merilis kasus penipuan dengan modus penggandaan uang, Selasa (13/3). TEMPO/Ishomuddin
Iklan

TEMPO.CO, Tuban - Penyidik Kepolisian Resor Tuban, Jawa Timur, terus mendalami kasus penipuan yang melibatkan tersangka Anggi Ayu Dyahningrum. Perempuan 49 tahun ini ditangkap Sabtu lalu atas dugaan kasus penipuan bernilai ratusan juta.

Dari hasil pemeriksaan sementara, baru dua korban yang melapor, yakni ST, seorang karyawan bank swasta; dan WF, guru SMP Negeri di Tuban. Anggi diduga juga menipu orang tua pembantunya sendiri sebesar Rp 19 juta. Diduga korban Anggi masih banyak yang belum melapor.

Juru bicara Kepolisian Resor Tuban, Ajun Komisaris Nur Sento, mengatakan jumlah korban bisa saja bertambah. Sebab, wanita yang mengaku adik kandung mantan Wakil Kepala Kepolisian RI, Komisaris Jenderal purnawirawan Nanan Sukarna, ini diketahui menjalankan aksinya sejak 10 bulan lalu.

Anggi yang kadang mengaku sebagai anak mantan Bupati Trenggalek Sutran ini juga kerap berpindah-pindah tempat dari satu kota ke kota lainnya, antara lain di Kota Malang dan Surabaya. “Kami tengah menyelidiki itu,” kata Nur Sento, Senin, 9 September 2013. Saat ditangkap, ia menggunakan KTP Malang.

Polisi mengharapkan bila ada korban yang merasa dirugikan dari luar kota untuk segera melapor. Laporan bisa disampaikan ke polisi Tuban atau polisi di tempat terjadinya kasus penipuan.

Menurut polisi, modus penipuannya yaitu tersangka Anggi meminjam uang ke korban dengan iming-iming akan dikembalikan berlipat-lipat. Sebab, uang yang dipakai akan digunakan untuk mencairkan duit miliknya di Bank Indonesia sebesar Rp 57,6 triliun. Tersangka juga mengaku butuh menambah modal usahanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Anggi mengaku berstatus sebagai direksi di PT Agava Angkasa, bergerak di bidang usaha marmer di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Juga untuk menyuplai pengembangan usaha keripik ikan di Kabupaten Trenggalek.

Anehnya, para korban gampang percaya dan tidak banyak bertanya. Mereka menurut dan cenderung diam saat tersangka meminjam uang ke korban dengan total sebesar Rp 630 juta dari total yang dijanjikan sebesar Rp 1 miliar. Penyidik kemudian mencurigai bahwa tersangka telah melakukan praktek ilmu pelet.

Hal itu juga didukung oleh hasil temuan polisi. Di rumah tersangka, di Jalan Jati II Perum Tasikmadu, Kecamatan Palang, Tuban, terdapat sejumlah benda yang lazim digunakan untuk ilmu dukun. Seperti keris, pedang, juga kembang dan dupa.

Benda-benda itu ditemukan beberapa saat setelah polisi menangkap tersangka di rumahnya, berikut memeriksa barang-barang milik tersangka. “Dugaan kami ke sana (gendam),” kata Kepala Satuan Reserse Kepolisian Resor Tuban, Ajun Komisaris Polisi Wahyu Hidayat, Senin, 9 September 2013.

SUJATMIKO


Terpopuler:

Bagaimana Dul Mengendarai Mobil? Ini Kata Temannya
Tabrakan Jagorawi, Ada Catatan Fisika di Mobil Dul
Ahmad Dhani Tunggui Dul di RS Pondok Indah
Kronologi Tabrakan Jagorawi Melibatkan Anak Dhani

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

6 hari lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.


Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

9 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.


Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

12 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

Disebutkan, ada sedikitnya 24 dosen dari Universiti Malaysia Terengganu yang telah dicatut namanya dalam sejumlah makalah Guru Besar Unas ini.


'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

13 hari lalu

Ilustrasi Penipuan. shutterstock.com
'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

Wanita 'Crazy Rich' Vietnam dijatuhi hukuman mati atas perannya dalam penipuan keuangan senilai 304 triliun dong atau sekitar Rp 200 T.


Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

17 hari lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

Hati-hati penipuan melalui percakapan teks yang mengatasnamakan kurir dalam fitur pesan instan saat menggunakan platform belanja online.


Waspadai 5 Modus Kejahatan di Musim Mudik Lebaran, Penipuan Tiket sampai Modus Geser Tas

18 hari lalu

Ilustrasi pemudik di stasiun Gambir. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Waspadai 5 Modus Kejahatan di Musim Mudik Lebaran, Penipuan Tiket sampai Modus Geser Tas

Berikut beberapa modus kejahatan yang kerap muncul saat musim mudik Lebaran, dari penipuan tiket hingga modus geser tas.


DPR Sebut Nadiem Makarim Lamban dalam Tangani Masalah Ferienjob

21 hari lalu

Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda (tengah), Wakil Ketua Komisi X DPR RI Agustina Wilujeng Pramestuti (kedua kanan), Hetifah Sjaifudian (kedua kiri), Dede Yusuf (kanan), dan Abdul Fikri Faqih (kiri) memberikan keterangan pers terkait tragedi Kanjuruhan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 3 Oktober 2022. Tragedi Kanjuruhan menewaskan 125 orang dan lebih dari 300 orang terluka. TEMPO/M Taufan Rengganis
DPR Sebut Nadiem Makarim Lamban dalam Tangani Masalah Ferienjob

Menurut Komisi X DPR RI, semestinya Kemendikbudristek memiliki unit reaksi cepat untuk menanggapi permasalahan ferienjob.


Terdakwa Penipuan Tiket Coldplay Ghisca Debora Aritonang Divonis 3 Tahun Penjara

21 hari lalu

Ghisca Debora Aritonang, terdakwa penipuan tiket Coldplay, meninggalkan ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, seusai mendapatkan vonis tiga tahun penjara, pada Rabu, 3 April 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Terdakwa Penipuan Tiket Coldplay Ghisca Debora Aritonang Divonis 3 Tahun Penjara

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat memvonis Ghisca Debora Aritonang tiga tahun penjara, lebih rendah setahun dari tuntutan jaksa.


Jelang Lebaran, Ini Tips Aman Transaksi Keuangan di Platform Digital

21 hari lalu

Ilustrasi Penipuan. shutterstock.com
Jelang Lebaran, Ini Tips Aman Transaksi Keuangan di Platform Digital

Berikut tips transaksi keuangan di platform digital yang aman dari ancaman tindak kejahatan, terutama menjelang Lebaran seperti sekarang.


Antam Laporkan Mantan Karyawan yang Diduga Melakukan Penipuan Investasi Emas Miliaran Rupiah di Klaten

21 hari lalu

Petugas tengah menunjukkan contoh emas berukuran 1 kilogram di butik Galery24 Salemba, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. Mengacu data Antam, tercatat harga untuk emas 0,5 gram adalah Rp649.500, naik Rp3.000 dari harga kemarin.  TEMPO/Tony Hartawan
Antam Laporkan Mantan Karyawan yang Diduga Melakukan Penipuan Investasi Emas Miliaran Rupiah di Klaten

PT Antam telah melaporkan mantan karyawannya yang diduga melakukan penipuan investasi emas ke polisi. Belasan warga Klaten jadi korban.