TEMPO.CO, Makassar -- Tim kuasa hukum Muhammad Arsyad, 27 tahun, tersangka kasus dugaan pencemaran nama baik terhadap politikus senior Golkar, Nurdin Halid dan keluarganya, mengajukan penangguhan penahanan. Arsyad ditahan di Markas Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat sejak Senin 9 September 2013 lalu.
“Arsyad mengalami depresi. Dia sangat terpukul, terlihat jelas dari tutur bicaranya yang tidak beraturan,” kata Icram Mappaona Azis, salah satu anggota tim kuasa hukum tersangka, saat dihubungi pada Selasa 10 September 2013. Menurut Icram, Arsyad meminta bantuan hukum agar penahanannya segera ditangguhkan.
Penangguhan penahanan diajukan hari ini, tapi belum mendapat persetujuan dari Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat Inspektur Jenderal Burhanuddin Andi. Juru bicara Polda Komisaris Besar Endi Sutendi mengatakan masih menunggu keputusan penyidik. “Permintaan penangguhan penahanan memang menjadi hak tersangka. Namun keputusan menerima atau menolak sepenuhnya menjadi kewenangan penyidik,” ujar dia.
Menurut Endi, keputusan penyidik Direktorat Kriminal Umum Polda menahan Arsyad sudah sesuai dengan mekanisme dan prosedur hukum yang berlaku. Ia dijerat dengan pasal berlapis Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Arsyad menjadi tersangka dalam kasus pencemaran nama baik atas laporan yang dimasukkan Wahab Tahir pada 9 Juli 2013 lalu. Pengurus Golkar Makassar itu menuding Arsyad telah menghina politikus senior Golkar, Nurdin Halid dan keluarganya. Arsyad menulis di status BlackBerry miliknya, “No fear Ancaman Nurdin Halid Koruptor!!! Jangan Pilih Adik Koruptor.”
Pengacara Nurdin Halid, Asfah A. Gau, mengatakan aduan yang dimasukkan ke kepolisian ada beberapa poin, termasuk komentar tersangka saat menjadi narasumber di Celebes TV yang dianggap memojokkan keluarga Nurdin. “Kami punya rekamannya,” kata dia.
IRFAN ABDUL GANI
Berita Terpopuler:
Harisson Ford Naik Meja Menteri untuk Betulkan AC
Cerita Pacar Dul Sebelum Kecelakaan
Beredar Lagi, Video Vicky Eks Zaskia Gotik Pidato
Istana Akan Ajukan Deportasi Harrison Ford
Di Twitter, Ahmad Dhani Blacklist TVOne Soal Dul
Menhut Bantah Aksi Naik Meja Harrison Ford