TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama terlihat tak rela bila sejawatnya, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, hanya menjadi calon wakil presiden. Itu terlihat ketika ia menjawab pertanyaan wartawan tentang kabar yang beredar bahwa Jokowi menjadi pendamping Dahlan Iskan, Menteri BUMN. "Sayang, Pak Jokowi jadi wakil," ucap politikus Partai Gerindra yang akrab disapa Ahok ini.
Ahok mengungkapkan, bukan berarti dia tidak setuju dengan duet Jokowi dan Dahlan Iskan. "Bukan enggak cocok, sayang Pak Jokowi nomor dua," ujar pria yang pernah bergabung dengan Partai Golkar ini. Menurut kepatutan, Jokowi--yang selalu berada pada urutan pertama dalam sejumlah survei--sebaiknya menjadi nomor satu pula.
Toh, Ahok enggan mengomentari lebih jauh soal kemungkinan Jokowi ikut bertarung dalam pemilihan presiden. "Ya, kita lihat saja tahun depan bagaimana. Nanti repot kita," kata Ahok kepada wartawan di Balai Kota, Senin, 9 September 2013.
SINGGIH SOARES