TEMPO.CO, Teheran - Sebuah kecelakaan melibatkan dua bus di Iran menyebabkan 44 orang tewas dan 39 orang lainnya luka. Demikian dilaporkan kantor berita ISNA, Senin, 9 September 2013.
Insiden kecelakaan berlangsung pada Senin dini hari waktu setempat, 9 September 2013, di jalan bebas hambatan antara Qom dan Teheran.
"Salah seorang sopir bus yang sedang melakukan perjalanan dari Isafan tak bisa mengendalikan kendaraannya setelah pecah ban. Selanjutnya, dia menghantam sebuah mobil sebelum keluar jalur dan menabrak bus lainya," kata Kepala Kepolisian Provinsi Isafan, Kolonel Ardeshi. "Sekujur dua kendaraan tersebut segera dilalap api."
Menurut data yang dimiliki UNICEF (United Nastions Children's fund), jalan raya di Iran dalam beberapa tahun ini dianggap paling berbahaya di dunia. Pada 1990-an, sekitar 28 ribu orang tewas per tahun dan 300 ribu luka-luka di negara yang memiliki 4 juta mobil dengan jumlah penduduk 75 juta jiwa ini. Namun demikian, dalam dua tahun belakang, jumlah korban tewas di jalan raya turun hingga sekitar 20 ribu setiap tahunnya.
AL JAZEERA | GLOBE AND MAIL | CHOIRUL
Topik Terhangat
Tabrakan Anak Ahmad Dhani | Jokowi Capres? | Miss World | Penerimaan CPNS | Krisis Tahu-Tempe
Berita Terpopuler:
Wawancara Kocak Vicky Eks Zaskia Gotik di YouTube
Harisson Ford Naik Meja Menteri untuk Betulkan AC
Cerita Pacar Dul Sebelum Kecelakaan
Jenis Mobil Dul, Mitsubishi Lancer EX, Bukan Evo X
Menhut Tak Nyaman dengan Pertanyaan Harrison Ford