TEMPO.CO, New Delhi -- Kemarahan publik sepertinya tidak berdampak mengurangi kasus pemerkosaan di ibu kota India, New Delhi. Bahkan, menjelang vonis empat pemerkosa brutal dan pembunuh mahasiswi di dalam bus, Selasa, 10 September 2013, kepolisian New Delhi melaporkan data jumlah kasus pemerkosaan tahun ini naik lebih dari dua kali lipat dibanding tahun lalu.
Seperti dilansir Sydney Morning Herald, kepolisian New Delhi melansir data yang menunjukkan bahwa sejak Januari hingga 15 Agustus tahun ini, terjadi 1.036 kasus pemerkosaan. Artinya, dalam satu hari terjadi lebih dari empat kasus kekerasan seksual terhadap perempuan di New Delhi.
Jumlah ini meningkat drastis dibanding tahun lalu. Tahun lalu, dari Januari hingga 15 Agustus, hanya ada 433 kasus pemerkosaan yang dilaporkan terjadi di Delhi. Kasus pelecehan seksual juga meningkat dari 381 kasus menjadi 2.267 kasus.
Namun yang paling mengkhawatirkan adalah korban paling banyak merupakan anak-anak di bawah 18 tahun. Jumlah korban anak-anak mencapai 60 persen dari keseluruhan kasus.
Pejabat kepolisian New Delhi, Deepak Mishra, mengungkapkan bahwa meningkatnya jumlah kasus pemerkosaan dipicu oleh keberanian korban untuk melapor ke polisi. “Kami akan menjalankan tugas dengan baik agar kota ini aman bagi perempuan,” kata Mishra.
Hari ini, hakim akan menjatuhkan hukuman bagi empat pelaku dewasa yang secara beramai-ramai memerkosa secara brutal dan membunuh seorang mahasiswi berusia 23 tahun di sebuah bus di selatan Delhi pada Desember tahun lalu.
Perempuan itu diserang secara brutal selama satu jam, sebelum akhirnya dilemparkan dalam kondisi telanjang serta tidak sadar dari bus yang sedang melaju. Gadis itu meninggal 13 hari kemudian di sebuah rumah sakit di Singapura.
Pemimpin serangan terencana itu, Ram Singh, ditemukan gantung diri di sel penjaranya pada Maret. Sedangkan seorang pelaku remaja, yang diduga merupakan penyerang yang paling brutal, telah dijatuhi hukuman 3 tahun penjara. Keluarga korban dan masyarakat mendesak agar para pelaku yang tersisa dihukum gantung.
SYDNEY MORNING HERALD | SITA PLANASARI AQUADINI
Berita Terpopuler:
Wawancara Kocak Vicky Eks Zaskia Gotik di YouTube
Kondisi Korban Tabrakan Maut Jagorawi Memburuk
Cerita Pacar Dul Sebelum Kecelakaan
Kecelakaan Maut Jagorawi, Lancer Dul Atas Nama AD
Personel Coboy Junior Belajar dari Kecelakaan Dul
Menhut Tak Nyaman dengan Pertanyaan Harrison Ford