Mobil Murah Hanya Serap 0,27 Persen Ban Nasional  
Reporter: Tempo.co
Editor: Fery Firmansyah
Selasa, 10 September 2013 14:38 WIB
Bridgestone Ecopia (Dok. BSI)
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Asosiasi Produsen Ban Indonesia (APBI), Azis Pane, mengatakan produksi mobil murah dan ramah lingkungan (Low Cost Green Car/ LCGC) tidak membantu kinerja industri ban nasional. Sebab, LCGC hanya menyerap 0,27 persen ban buatan pabrikan nasional. "Jumlahnya tidak banyak," kata dia di kantor Kementerian Perindustrian, Selasa 10 September 2013.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Azis menghitung, penggunaan ban untuk mobil LCGC kemungkinan mencapai 150 unit. Angka ini muncul dari asumsi produksi LCGC hingga akhir 2013 sebanyak 150 ribu unit. Pada periode yang sama, jumlah produksi ban nasional mencapai 54 juta unit.

Meski serapannya rendah, Azis mengakui peluncuran LCGC membawa gairah baru pada industri ban nasional. Dia berharap produsen LCGC bisa bersinergi dengan dengan pabrikan ban nasional mengingat salah satu syarat skema mobil ini adalah kandungan lokal hingga 80 persen.

Sepanjang 2013, produksi nasional ditargetkan mencapai 51 juta, naik dibandingkan 2012 sebanyak 49 juta unit. Untuk 2014, Azis belum menghitung target produksi ban nasional lantaran kondisi ekonomi domestik dan global masih bergejolak. "Apalagi bahan baku ban 75 persen diimpor."

Selain produsen ban, peluncuran LCGC disambut positif pelaku bisnis pembiayaan. Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia Surakarta Yudha Bawono menilai duet Toyota Agya-Daihatsu Ayla yang dipasarkan mulai September 2013 akan disusul mobil murah lainnya dan mendorong kinerja perusahaan pembiayaan. "Potensinya cukup besar karena terjangkau oleh masyarakat," kata dia.

ANANDA TERESIA | UKKY PRIMARTANTYO

Topik TerhangatTabrakan Anak Ahmad Dhani | Jokowi Capres? | Miss World | Penerimaan CPNS | Krisis Tahu-Tempe

Berita Terpopuler:Wawancara Kocak Vicky Eks Zaskia Gotik di YouTubeHarisson Ford Naik Meja Menteri untuk Betulkan ACCerita Pacar Dul Sebelum Kecelakaan  Jenis Mobil Dul, Mitsubishi Lancer EX, Bukan Evo XMenhut Tak Nyaman dengan Pertanyaan Harrison Ford  

 

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi