TEMPO.CO, Surabaya - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia Djohar Arifin memberikan ucapan selamat kepada Persebaya Divisi Utama (DU) yang telah lolos ke kasta kompetisi tertinggi Liga Super Indonesia. "Selamat buat Persebaya," kata Djohar saat ditemui Tempo di Hotel Java Paragon, Surabaya, Selasa sore, 10 September 2013.
Terkait dengan dualisme yang terjadi pada tim kebanggaan masyarakat Kota Surabaya, yakni Persebaya Divisi Utama dan Persebaya 1927, Djohar mengatakan, pada kompetisi tahun depan, hanya ada satu Persebaya. "Tidak ada klub yang dua, Persebaya DU sudah naik ke level atas. Tinggal finalnya," kata Djohar. Persoalan dualisme itu, kata Djohar, merupakan hasil dari keputusan kongres Bali. "Yang kita tahu sudah diumumkan dalam kongres Bali," katanya.
Apakah ini berarti Persebaya 1927 yang berkompetisi di Liga Prima Indonesia akan tereliminasi? Djohar tidak menjawabnya dengan terang. "Itu hasil dari keputusan kongres Bali. Yang kita tahu, sudah diumumkan di dalam kongres," kata Djohar mengulangi jawabannya. Karena kompetisi hanya satu, kata Djohar, maka tidak ada lagi klub yang dua atau kembar.
Seperti diketahui, Persebaya terpecah jadi dua sejak musim kompetisi 2011-2012. Persebaya 1927 yang diperkuat bintang tim nasional Andik Vermansyah masih berkompetisi di LPI. Wakil Ketua PSSI sekaligus Ketua Badan Tim Nasional La Nyalla M. Mattalitti mengisyaratkan bahwa ke depan hanya Persebaya LSI yang diakui. "Tidak ada Persebaya lain lagi," ujar dia saat dihubungi.
DAVID PRIYASIDHARTA
Topik Terhangat
Tabrakan Anak Ahmad Dhani | Jokowi Capres? | Miss World | Penerimaan CPNS | Krisis Tahu-Tempe
Berita Terpopuler:
Wawancara Kocak Vicky Eks Zaskia Gotik di YouTube
Harisson Ford Naik Meja Menteri untuk Betulkan AC
Cerita Pacar Dul Sebelum Kecelakaan
Jenis Mobil Dul, Mitsubishi Lancer EX, Bukan Evo X
Menhut Tak Nyaman dengan Pertanyaan Harrison Ford