TEMPO.CO, Jakarta - Pengemudi dan penumpang motor Yamaha Jupiter Z bernomor polisi B-3825-SDN, menjadi salah satu saksi yang mengetahui penembakan polisi di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi. Dia sempat diperiksa selama satu jam oleh polisi di tempat kejadian. Dia mengaku mendengar dua kali suara "dor!"
"Kami sedang melaju kecepatan pelan, mendadak ada suara dor, dua kali, lalu kami lihat ke belakang, ada pengendara motor yang jatuh," kata pengemudi motor yang identitasnya tidak diketahui itu, Rabu, 11 September 2013.
Posisi motor Jupiter yang dinaiki dua orang itu, berada di sebelah kanan ruas jalan khusus motor. Suara tembakan terdengar dari arah kiri mereka. "Kami langsung berhenti melihat yang jatuh, ternyata polisi," kata pengendara Jupiter itu.
Sayangnya, mereka berdua tak melihat siapa pelakunya. Mereka hanya tahu di sekitar mereka hanya ada pengendara-pengendara sepeda motor. "Kami tak yakin pelakunya berapa, satu atau dua, kami tak yakin," kata pengendara Jupiter itu.
Anggota Provost Bripka Supardi tewas ditembak, di jalan Rasuna Said persis depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Selasa, 22.20 Wib. Dia terkapar di tengah jalan khusus motor, dengan luka tembakan di perut bagian kiri yang terlihat dari rembesan darah di seragamnya.
Supardi sedang mengendarai sepeda motor Honda Supra X 125 bernomor polisi B-6671-TXL sendirian. Dia sedang mengawal enam truk bak terbuka yang membawa elevator parts untuk proyek Rasuna Tower.
MUHAMAD RIZKI
Berita Terpopuler:
Harisson Ford Naik Meja Menteri untuk Betulkan AC
Cerita Pacar Dul Sebelum Kecelakaan
Beredar Lagi, Video Vicky Eks Zaskia Gotik Pidato
Istana Akan Ajukan Deportasi Harrison Ford
Di Twitter, Ahmad Dhani Blacklist TVOne Soal Dul
Menhut Bantah Aksi Naik Meja Harrison Ford