TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Kepala Kepolisian RI Komisaris Jenderal Oegroseno mengatakan ada kesamaaan modus antara penembakan anggota Provost Kepolisian Air Badan Pemelihara Keamanan Bripka Sukardi di depan gedung KPK dan dua polisi di Pondok Aren, Tangerang, pertengahan Agustus 2013 lalu.
Menurut dia, dalam dua penembakan itu, pelaku menggunakan peluru berkaliber 9,9 milimeter. "Cara pelaku menembak korban juga sama. Korban dihadang, lalu ditembak," kata dia saat ditemui di gedung KPK pada Rabu dinihari, 11 September 2013. Pelaku juga sama-sama mengendarai motor ketika menembak.
Akan tetapi, ada pula sejumlah perbedaan dari sisi lokasi, jumlah penembak, dan jumlah korban. Ini perbedaan tersebut:
Pertama, penembakan di Graha Raya depan Masjid Bani Umar, Kelurahan Prigi Baru, Pondok Aren, Bintaro, Tangerang, pada Jumat, 16 Agustus 2013 lalu, terjadi di daerah pinggiran Jakarta atau daerah perbatasan Jakarta dan Tangerang Selatan. Dua polisi dari Kepolisian Sektor Pondok Aren, Aipda Kus Hendratma dan Bripka Ahmad Maulana, tewas. Kedua polisi dalam perjalanan menghadiri apel persiapan cipta kondisi, menjelang Hari Kemerdekaan Indonesia, di markasnya di Jalan Graha Raya, Bintaro.
Adapun penembakan di depan KPK, lokasinya di tengah kota. Bahkan, kawasan Jalan Rasuna Said Kuningan, tempat kantor KPK, adalah pusat bisnis. Satu polisi tewas.
Kedua, dua penembak di Pondok Aren mengendari satu sepeda motor jenis Yamaha Mio warna hitam. Motor ini tertinggal di lokasi penembakan. Adapun penembakan di depan KPK, diduga melibatkan empat pelaku yang mengendarai dua sepeda motor matik berwarna gelap. Penembakan ini menewaskan satu polisi. Motornya dibawa kabur pelaku.
Ketiga, sebelum kabur, penembak di Pondok Aren sempat terlibat adu tembak-menembak dengan tim buser polisi yang mengendarai mobil di bekalang Kus. Bahkan, tim buser berhasil menabrak kendarai pelaku. Adapun penembakan di KPK, tak terjadi tembak-menembak karena di belakang korban tidak ada tim polisi. Korban mengawal truk seorang diri.
ANANDA BADUDU | NH
Berita Terpopuler:
Harisson Ford Naik Meja Menteri untuk Betulkan AC
Cerita Pacar Dul Sebelum Kecelakaan
Beredar Lagi, Video Vicky Eks Zaskia Gotik Pidato
Istana Akan Ajukan Deportasi Harrison Ford
Di Twitter, Ahmad Dhani Blacklist TVOne Soal Dul
Menhut Bantah Aksi Naik Meja Harrison Ford