TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resor Kota Depok merapatkan barisan setelah penembakan terhadap anggota polisi terjadi lagi di Rasuna Said, depan gedung KPK, Selasa malam. "Sekarang anggota yang di lapangan kita back-up dengan anggota preman," kata Kepala Subbagian Humas Polresta Depok Ajun Komisaris Syah Johan tadi siang. Anggota yang berpakaian preman, kata Johan, merupakan gabungan dari Serse dan Intel. "Mereka mengawasi setiap polisi pengatur lalu lintas," katanya.
Anggota Provost Bripka Sukardi tewas ditembak di depan gedung KPK pada pukul 22.20 WIB. Dia terkapar dengan luka tembakan di perut bagian kiri yang terlihat dari rembesan darah di seragamnya.
Kejadian itu, kata Johan, akan mempengaruhi petugas di lapangan. Namun, polisi tidak memiliki pilihan untuk takut. Apa pun yang terjadi di lapangan, mereka harus tetap siaga menjalankan tugas menjaga keamanan masyarakat. Karena itu, Kepala Polresta Depok Komisaris Besar Achmad Kartiko, kata Johan, memerintahkan petugas tidak boleh sendirian di lapangan. Mereka harus bersama di lapangan, minimal dua orang."Semua manusia kan pasti ada waswas (karena kejadian itu), tapi kita (polisi) tak boleh gentar untuk tidak menjalankan tugas."
Setelah mendengar kabar penembakan pada tadi malam, Polresta Depok juga meningkatkan penjagaan daerah perbatasan untuk menjaring pelaku yang melarikan diri. Setiap Polsek, kata Johan, mengerahkan personilnya untuk razia, seperti di jalan Juanda, Sawangan, Raya Bogor, Cinere, Bojong Gede, dan Bojongsari. "Kita tutup setiap perbatasan," kata dia.
Selain itu, razia juga dilakukan di depan markas Polresta Depok hingga Subuh. Johan mengatakan, dengan kejadian itu, penjagaan di depan Mako Polresta Depok juga semakin diperketat. Setiap tamu yang datang akan diperikasa. "Soalnya, (penjahat) ini benar-benar niat (membunuh polisi)," katanya.
Dari pantauan, beberapa personel dengan senjata laras panjang dan pendek mengarahkan senjata mereka setiap tamu yang masuk untuk diperiksa. Semua barang bawaan tamu dibuka dan diperiksa. Personel harus bekerja ekstra mengingat saat ini masih dalam momen pembuatan SKCK di Polres. Ratusan orang setiap hari melewati pintu masuk itu.
ILHAM TIRTA
Topik terhangat:
Penembakan Polisi Tabrakan Anak Ahmad Dhani Jokowi Capres? Miss World Harrison Ford ke Indonesia