TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Staf Angkatan Darat Letnan Jenderal Budiman meminta agar prajurit Komando Pasukan Khusus mampu menjaga jiwa korsa. Menurut dia, jiwa korsa sangat diperlukan untuk menjadi seorang prajurit andal.
"Tanpa jiwa korsa, kalian tak akan berani mati," kata Budiman di hadapan ratusan pasukan Kopassus di markas komando Cijantung, Jakarta Timur, Rabu, 11 September 2013.
Meski begitu, Budiman meminta prajurit Kopassus mampu menempatkan jiwa korsa sesuai aturan yang berlaku. Hal ini disampaikannya untuk mengantisipasi agar peristiwa penembakan di Lembaga Pemasyarakatan Cebongan, Yogyakarta, tidak terulang lagi.
Selain itu, Budiman beralasan, Indonesia adalah negara demokrasi. Sebagai satuan pasukan elite, dia meminta seluruh prajurit baret merah itu mampu menempatkan jiwa korsa dalam tatanan demokrasi.
"Anda punya kemampuan bertempur di tingkat atas. Kalau tak rendah hati, Anda akan menjadi pasukan liar," kata dia.
Pada akhir pembicaraan, Budiman berjanji akan melengkapi kebutuhan esensial prajurit Kopassus. Berbekal peralatan pendukung yang mumpuni, dia melanjutkan, Kopassus bisa mempertahankan eksistensi sebagai salah satu pasukan elite terbaik dunia.
Sebelumnya, KSAD Letnan Jenderal Budiman menerima brevet kehormatan Kopassus siang ini. Melalui upacara militer resmi di markas Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Komandan Jenderal Kopassus Mayor Jenderal Agus Sutomo menyematkan brevet kehormatan dan belati emas kepada Budiman.
INDRA WIJAYA
Topik Terhangat:
Tabrakan Anak Ahmad Dhani | Jokowi Capres? | Miss World | Penembakan Polisi | Krisis Tahu-Tempe
Berita Terpopuler:
Di Twitter, Ahmad Dhani Blacklist TVOne Soal Dul
Farhat Minta Dhani Nikahi Janda Korban Jagorawi
Dapat Kabar Dul Celaka, Pacarnya Sempat Tidur Lagi
Pacar Dul: Kami Pacaran Sejak Januari Lalu
BK DPR Akan Teliti Foto Wayan Koster Merokok