TEMPO.CO, Kairo - Setidaknya enam tentara tewas dalam dua serangan bom bunuh diri di Sinai, Mesir, Rabu 11 September 2013. Ada 10 tentara dan tujuh warga sipil juga terluka akibat ledakan bom yang terjadi di markas intelijen militer Mesir di Rafah dan di pos pemeriksaan yang ada di dekatnya. Juru bicara militer Mesir menuding "unsur-unsur teroris dari kelompok Islamis"berada di balik serangan ini.
Serangan ini kemungkinan merupakan aksi balasan setelah sejak pekan lalu militer Mesir melancarkan serangan terhadap kelompok militan di kawasan ini. Aksi militer ini dilakukan setelah terjadi peningkatan serangan oleh kelompok militan di Sinai sejak presiden dari kelompok Islamis yang terpilih secara demokratis, Muhammad Mursi, digulingkan militer 3 Juli lalu.
Kasus pemboman bunuh diri yang pertama terjadi setelah sebuah mobil dengan kecepatan tinggi menerobos masuk ke markas intelijen di wilayah Ali Imam Rafah itu, sekitar pukul 8 waktu setempat. Ledakan ini menyebabkan sejumlah orang terkubur di bawah puing-puing, menghancurkan sejumlah jendela dan asap mengepul dari gedung tersebut.
Tak lama kemudian, pembom lainnya meledakkan mobil yang membawa bahan peledak di sisi samping sebuah pos pemeriksaan militer. Ada juga laporan bahwa granat berpeluncur roket ditembakkan dalam serangan kedua ini.
Belum ada yang bertanggungjawab dalam serangan terbaru ini. Kelompok militan Islam yang berbasis di Sinai, Ansar Bayt al-Maqdis mengklaim bertanggung jawab atas serangan Jumat pekan lalu yang menyasar Menteri Dalam Negeri Mesir di Kairo. Mereka menjanjikan lebih banyak serangan sebagai pembalasan atas tindakan keras pemerintah terhadap kelompok Islamis di Mesir.
Penyerbuan militer ke kawasan Sinai dilakukan sejak Sabtu pekan lalu, yang menyebabkan setidaknya 29 militan tewas. Dalam penyerbuan Selasa 10 September lalu, tentara didukung oleh helikopter tempur menyerbu tempat persembunyian kelompok militan yang terinspirasi oleh al-Qaidah di desa al-Mahdiya dan Naga Shabana, di selatan Rafah. Menurut pejabat militer, sembilan anggota kelompok militan tewas dalam serangan ini, 10 lainnya ditangkap.
Reuters | BBC | Abdul Manan