TEMPO.CO, Jember - Panglima Daerah Militer V/ Brawijaya Mayor Jenderal Ediwan Prabowo mengatakan, TNI tidak akan membiarkan terjadi pengusiran warga dari tempat tinggalnya setelah meletusnya kerusuhan di Kecamatan Puger, Kabupten Jember. Menurutnya, selain melakukan proses pengamanan, saat ini polisi dan TNI juga ikut mengantisipasi mencuatnya isyu pengusiran warga Puger, seperti kasus Syiah di Sampang.
"Tidak boleh ada pengusiran. Itu harga mati. Itu kami kunci. Kalau benar ada kelompok yang begitu, apalagi pakai cara kekerasan, kami akan lawan dengan kekuatan," kata Pangdam saat ditemui di Markas Komando Rayon Militer Puger, Kamis, 12 September 2013.
Untuk mengantisipasi kasus Sampang jilid dua, kata dia, selain mengerahkan sedikitnya 8 Satuan Setingkat Kompi (SSK) pasukan dari Jember, Bondowoso, Situbondo dan Lumajang, Kodam Brawijaya juga menyiagakan peralatan tempur di beberapa markas kesatuan TNI di Jember. "Itu 'hard power'. Tetapi kita mendahulukan 'soft power' dengan pendekatan kepada masyarakat dan kelompok-kelompok yang bertikai," kata dia.
MZA Djalal, Bupati Jember, mengaku sedang melakukan upaya meredam emosi warga menyusul kerusuhan itu. Sejak siang tadi, Djalal nampak mengumpulkan sejumlah tokoh di kantor UPTD Dinas Pendidikan Kecamatan Puger. "Kita jalin komunikasi dengan pihak-pihak terkait, dan merintis upaya rekonsiliasi agar kasus ini tidak berkembang atau malah memicu masalah baru," kata dia.
Namun Djalal menolak menjelaskan secara detail upaya apa saja yang akan dilakukan pemerintah daerah Jember terkait kasus tersebut. Yang jelas, kata dia, sambil meminta aparat hukum untuk mengusut tuntas kasus itu dan melakukan pengamanan wilayah, Pemkab Jember tidak ingin kasus Sampang terulang di Jember. "Jangan sampai terjadi begitu. Makanya kita ajak bicara semua pihak, termasuk tokoh masyarakat pimpinan ormas dan lain lain,"katanya.
MAHBUB DJUNAEDY
Topik Terhangat
Tabrakan Anak Ahmad Dhani | Jokowi Capres? | Miss World | Penembakan Polisi
Terpopuler:
Ditawari Vicky Mobil, Zaskia Gotik Jual Cincin
Begini Hasil CCTV Soal Penembakan Polisi di KPK
Dul Masih Kritis, 2 Gelas Darah Disedot dari Paru
Bahasa Vicky Zaskia Gotik Dimengerti Keluarganya
Vicky Zaskia Gotik Dijenguk Banyak Wanita di Bui