TEMPO.CO, Cirebon - Anggota Komisi Pemilihan Umum Cirebon Abdullah Safei mengatakan sebanyak 1.800 jamaah calon haji asal Kabupaten Cirebon tidak akan bisa mencoblos pemilihan bupati pada 6 Oktober mendatang. Mereka akan berangkat ke Mekkah mulai Sabtu, 14 September 2013.
“Hilangnya ribuan hak pilih jamaah calon haji ini kerugian bagi seluruh calon bupati yang akan bertarung,” kata Abdullah, Kamis, 12 September 2013 di Cirebon.
Abdullah mengatakan, hilangnya ribuan suara jemaah calon haji ini akan semakin memperkuat prediksi turunnya tingkat partisipasi pemilih. Sebelumnya, sudah diprediksikan tingkat partisipasi pemilih pada Pemilihan Bupati Cirebon hanya sekitar 65 persen.
Kepala Seksi Haji Kantor Kementerian Keagamaan Kabupaten Cirebon Zen, mengungkapkan saat ini sudah ada 2 calon haji asal Kabupaten Cirebon yang meninggal sebelum diberangkatkan. Mereka adalah R Abidin bin R Durahman, warga Desa Grogol Kecamatan Gunung Jati yang meninggal akibat kecelakaan dan Yusniati Binti Baharam, warga Desa Kertawinangun Kecamatan Kedawung yang meninggal akibat sakit.
“Semua biaya calon haji yang meninggal sudah kami kemballikan,” kata Zen. Saat ini tinggal ahli warisnya yang mengurus pengembalian uang tersebut.
IVANSYAH