Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Alasan Terapkan Pola Makan Nabati

image-gnews
Sayur-sayuran. Chinanews.com
Sayur-sayuran. Chinanews.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pernah  mempertimbangkan untuk beralih ke pola makan nabati? Sebuah pola makan nabati bukan berarti menghilangkan daging dan produk susu sepenuhnya. Bukan pula hanya berfokus pada buah-buahan dan sayuran serta biji-bijian dan kacang-kacangan.

Pola makan nabati berarti lebih memperbanyak nutrisi dan mengurangi kalori. Pola makan nabati sangatlah sehat. Berikut 5 alasan untuk mempertimbangkan pola makan nabati, seperti dilansir laman Daily Health Post, Selasa, 10 September 2013.

1. Tetap kenyang walau dengan sedikit kalori.
Pola makan nabati tidak akan membuat kita merasa tidak kenyang. Pasalnya, nutrisi yang terkandung dalam pola makan nabati terbilang cukup banyak. Hal inilah yang akan membuat perut terasa kenyang. Dibandingkan dengan mengonsumsi makanan olahan yang mengenyangkan karena tingginya kalori, makanan kaya nabati tentu jauh lebih sehat.

2. Kaya antioksidan dan mineral esensial.
Manfaat lain dari banyak mengonsumsi pada buah-buahan dan sayuran dalam menerapkan pola makan nabati adalah bahwa makanan ini mengandung banyak mineral penting, vitamin, dan antioksidan. Vitamin dan mineral berkontribusi besar terhadap kesehatan di seluruh bagian tubuh, termasuk penglihatan, tulang, fungsi organ, dan sistem kekebalan tubuh secara keseluruhan. Antioksidan baik bagi tubuh karena akan membantu melindungi sel-sel tubuh dari radikal bebas .

3. Menurunkan risiko terkana berbagai penyakit
Sebuah pola makan nabati juga dapat mengurangi risiko berbagai penyakit, termasuk penyakit kronis seperti stroke atau penyakit jantung. Memang belum ada studi yang membuktikannya. Namun, nutrisi dari buah dan sayur telah terbukti mampu mengurangi risiko penyakit ini. Tidak hanya itu, pola makan nabati juga bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah dan kolesterol karena kandungan serat yang tinggi. Ditambah lagi, makan lebih banyak sayuran dapat mencegah diabetes tipe 2 karena membantu mengontrol gula darah.

4. Membantu proses pembersihan dan detoksifikasi tubuh.
Sayuran juga dikenal memiliki manfaat untuk membersihkan dan detoksifikasi tubuh. Jika memilih menerapkan pola makan nabati, tentunya racun yang berada di dalam makanan lain, seperti makanan olahan, dapat dihindari. Lalu, sayur dan buah memiliki serat yang tinggi. Hal ini akan memperlancar proses pencernaan dalam pembuangan limbah dan racun di dalam tubuh.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

5. Meningkatkan energi
Meski terlihat “ringan” , buah dan sayur juga bisa meningkatkan energi. Ini terjadi karena buah dan sayur termasuk makanan yang kaya akan enzim yang akan memberikan energi untuk tubuh. Tidak hanya itu, pola makan nabati hanya memerlukan sedikit energi untuk mencerna. Hal ini tentunya membuat energi cadangan bisa dialihkan untuk kegiatan lain.

DAILY HEALTH POST | ANINGTIAS JATMIKA

Topik Terhangat:
Tabrakan Anak Ahmad Dhani | Jokowi Capres? | Miss World | Penembakan Polisi | Krisis Tahu-Tempe

Berita Terpopuler:
Di Twitter, Ahmad Dhani Blacklist TVOne Soal Dul
Farhat Minta Dhani Nikahi Janda Korban Jagorawi
Dapat Kabar Dul Celaka, Pacarnya Sempat Tidur Lagi
Pacar Dul: Kami Pacaran Sejak Januari Lalu
BK DPR Akan Teliti Foto Wayan Koster Merokok

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

19 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).


Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang.
Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.


Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Ilustrasi wanita pakai masker sambil bekerja. Freepik.com
Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.


Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.


Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com
Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan


Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.


Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.


Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.


Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Ilustrasi hidung. shutterstock.com
Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?


5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.